Pungutan di fakultas ekonomi uns

Saya sangat prihatin adanya pungutan pada orang tua mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Solo, dengan alasan untuk pengembangan akademis fakultas. Tujuan itu sebenarnya sangat baik, tapi cara yang digunakan kurang bijaksana. Bukankah pada waktu calon mahasiswa diterima di Universitas Sebelas Maret, selain membayar uang SPP, uang buku (BPK), juga dibebani uang laboratorium yang, notabene, juga untuk pengembangan kualitas akademik? Tambahan lagi, setiap registrasi pada semester baru setiap mahasiswa diharuskan membayar uang laboratorium. Namun, sampai sekarang perwujudan uang laboratorium itu tak jelas. Saya, sebagai alumnus, sungguh sangat prihatin bila itu terjadi di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Bukankah perguruan tinggi negeri sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah? Dan setahu saya, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret pernah mendapat bantuan dari salah satu bank swasta nasional terbesar bagi pengembangan fakultasnya. Nama dan Alamat ada pada Redaksi