Rawa Danau menyusut drastis dari 100 hektare menjadi 11 hektare selama dua dasawarsa (TEMPO, 2 Oktober, Lingkungan). Sebelum Perang Dunia II luasnya 300 hektare. (Menurut data yang saya miliki, sebelum PD II danau itu yang disebut Rantjah Danau luasnya 2.500 hektare). Masih ada lagi, misalnya di Banten, cagar alam yang bernama Pulau Dua bahkan sudah lama ''ditelan'' endapan atau pendangkalan laut. Silakan berkunjung ke Serang untuk mengungkap lebih rinci mengenai Pulau Dua, suaka margasatwa tempat bermukimnya macam-macam burung blekok, kuntul, dan sebagainya. Tanda-tanda kepunahannya sudah diisyaratkan. Di tahun 1970-an, pada saat air laut pasang sajalah Pulau Dua tampak benar-benar sebagai pulau. Pada saat air surut, ''selat'' yang memisahkannya dari daratan Pulau Jawa dapat dilalui dengan jalan kaki. Dan kini kedua pulau itu sudah benar-benar menyatu dengan daratan. Toh masih dijumpai peta dinding yang gambar Pulau Duanya dua buah, dan Pulau Lima juga 5 buah. Padahal, sekarang tinggal satu. Penguasa mana yang sempat peduli mempertahankan kelestariannya dengan tiap-tiap kali mengeruk endapan laut, ketika orang ramai-ramai menguruk pantai Selat Sunda dijadikan kawasan bisnis yang mengasyikkan? IMAM NAWAWI Ciceri Jaya 01/07 Serang 42118, Jawa Barat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini