Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Reformasi yang Kebablasan

1 April 2001 | 00.00 WIB

Reformasi yang Kebablasan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Maka, lahirlah pemimpin-permimpin buruh baru (dia sendiri bukan buruh) yang berdasi. Kerjanya memeras tauke-tauke pabrik dengan ancaman pemogokan, juga atas nama reformasi. Para tokoh desa sampai kota ramai-ramai bersaing menjadi anggota dewan kelurahan dan dewan kota, juga atas nama reformasi. Ada yang minta keadilan dengan memberontak dan memusuhi tentara, ada mahasiswa yang kalap dalam demo, mereka melempari petugas dengan bom molotov, ada anak-anak masa lalu yang menikmati cara mengutuk Golkar dan Orde Baru, ada pecundang di DPR yang tak mau menghadapi kenyataan, ada pemenang di DPR yang ingin mengambil semuanya, ada menteri yang tak pernah jelas kerjanya, tak bisa merencanakan sesuatu karena ketar-ketir kapan diganti dan sampai kapan pemerintahan ini bertahan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus