JAKARTA tampak sumringah. Sampai pekan ini, ratusan umbul-umbul berlogo TEMPO masih melambai-lambai di beberapa jalan protokol. Di beberapa sudut kota, balon besar bertali mengangkasa. Itulah sebagian "ingar-bingar" perayaan ulang tahun ke-20 TEMPO. Dan acara itu telah sekian minggu sempat menyita banyak waktu kami -- kini mencapai babak akhir. Puncaknya, sebuah resepsi berlangsung Rabu pekan lalu, di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sebagai orang yang punya hajat, kami merasa memperoleh kehormatan luar biasa didatangi lebih dari seribu relasi dan pembaca setia yang menyesaki ruangan luas itu. Malam itu, misalnya, tak kurang delapan menteri turut bergembira bersama kami di Puri Agung: Sudomo, Ali Alatas, Emil Salim, Ginandjar Kartasasmita, Hasjrul Harahap, Fuad Hassan, Nasrudin Sumintapura, dan Sarwono Kusumaatmadja. Ada pula Gubernur Jakarta Wiyogo Atmodarminto, atau pejabat tinggi lainnya seperti Dirjen PPG Soebrata, dan Dirjen Pajak Mar'ie Muhammad. Dari kalangan pengusaha, terlihat "Raja Mobil" Ang Kang Ho dan Soebronto Laras. Kemudian ada pengusaha beken Fahmi Idris, Aburizal Bakrie, Tanri Abeng, dan begitu banyak nama lainnya yang sulit disebutkan satu per satu. Dari kalangan seniman dan artis hadir Rendra, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arifin C. Noer, El Manik, Bill Saragih, dan Mang Udel. Yang lainnya politikus, anggota DPR, pejabat pemerintah, cendekiawan, wartawan, dan sebagainya. Bukan itu saja yang membahagiakan kami. Di kantor TEMPO pun, sejak awal bulan ini, terus mengalir ratusan surat, telepon, atau kembang ucapan selamat. Malah sejumlah pembaca mengirimi kami kue ulang tahun berikut puisi. Semua perhatian dan tanda simpati itu tentu saja kami catat di dalam sanubari sebagai kenangan manis yang sulit dilupakan. Atas simpati itu semua, perkenankanlah pada kesempatan ini, keluarga besar TEMPO, dengan tulus menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Anda semua, yang tak dapat kami sebutkan satu per satu. Sebelum acara resepsi yang meriah di Sahid Jaya, Ahad pekan lalu, kami menyelenggarakan pesta keluarga di Taman Bunga Cibubur. Ternyata, lebih dari seribu undangan yang datang. Mulai dari tukang sapu sampai direktur -- disertai anak istrinya masing-masing. Mengharukan, memang, ternyata sudah begitu banyak mulut yang kini bergantung pada TEMPO. "Peran keluarga sangat penting. Karena merekalah TEMPO bisa seperti sekarang ini," kata Eric Samola, Pemimpin Umum Majalah TEMPO, yang siang itu, bersama Ciputra, Presiden Komisaris PT Grafiti Pers ikut memberi sambutan. Di tengah-tengah acara hiburan keluarga (lawak, sulap, band, dan aneka perlombaan anak-anak karyawan), dan pembagian puluhan door prize, kami juga menyerahkan hadiah rumah kepada lima karyawan yang telah bekerja 10 tahun secara terus-menerus di TEMPO. Setiap ulang tahun ada saja penerima hadiah rutin itu. Namun, yang tidak rutin saat itu adalah pemberian cincin emas kepada 20 karyawan yang telah bekerja 20 tahun. Pemberian cincin itu merupakan hal baru dan, insya Allah, akan terus dilak- sanakan. Sementara itu, di daerah-daerah kebiroan, dengan caranya sendiri diselenggarakan perayaan secara meriah pula. Ada acara seminar, pertandingan tenis, resepsi dengan relasi dan pejabat setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini