Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tatkala merayakan ulang tahun sekaligus peluncuran bukunya di kampus Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, 4 Mei lalu, Dawam Rahardjo terlihat sehat. Ketika itu tak kurang dari para tokoh seperti bekas Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif dan mantan presiden B.J. Habibie hadir memberikan tahniah.
Namun, Selasa pekan lalu, cendekiawan muslim itu harus dibawa ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat. ”Beliau menjalani pemasangan stent atau balon untuk mencegah penyumbatan pembuluh,” kata Nofiah Ismail, juru bicara rumah sakit.
Dawam terpaksa menjalani operasi setelah dua hari menderita nyeri di bagian dada. Untuk pemulihan, ia masih harus dirawat di rumah sakit tersebut. Sebelum terkena serangan jantung, Dawam juga diketahui pernah dirawat karena mengidap diabetes kronis.
Pelantikan Marsekal Muda Sagoem Tamboen, 54 tahun
Karier Marsekal Muda Sagoem Tamboen di dunia militer agaknya tak bisa jauh dari lingkungan dinas penerangan. Sempat menjadi orang nomor satu di lingkungan penerangan TNI Angkatan Udara, Senin pekan lalu ia menjalani serah-terima jabatan menjadi Kepala Pusat Penerangan TNI. Ia menggantikan Laksamana Muda Moh. Sunarto Sjoekronoputro yang pindah posisi menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut.
Serah-terima jabatan dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Djoko berpesan agar Sagoem siap berhadapan dengan media dan dapat mengkonfirmasikan kejadian sekecil apa pun di seluruh Indonesia. ”Antisipasi, daya tanggap, dan keinginan menggali informasi sebanyak mungkin sangat diperlukan institusi TNI,” ujar Djoko.
Setelah tak lagi memegang posisi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, pria kelahiran 18 Desember 1952 ini sempat menjadi staf ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi dan Perdagangan. Di kalangan wartawan ia dikenal sebagai pejabat yang ramah dan tak pelit memberi informasi.
”Anggaran negara bisa dihemat 30–40 persen jika tender pengadaan barang dilakukan secara fair dan sehat.” — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Muhammad Iqbal, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pekan lalu. Menurut Iqbal, persekongkolan dalam tender mendominasi laporan yang masuk ke lembaganya.
”Setelah sembilan tahun, korban maupun keluarganya tetap tak mendapat keadilan. Tak satu pun hak-hak korban dipenuhi. Padahal ada aturannya.” — Veronica Iswinahyu, juru bicara Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia, di Jakarta, Senin pekan lalu. Pemerintah, DPR, dan Kejaksaan Agung, menurut Veronica, tak serius mengusut kasus pelanggaran HAM pada peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II pada 1998.
TEMPO DULU
21 Mei 1998 Setelah 32 tahun ber-kuasa, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri. Kursi kepresidenan diserahkan kepada wakil presiden saat itu, B.J. Habibie.
22 Mei 1980 Amerika Serikat mulai melakukan embargo terhadap Republik Islam Iran.
23 Mei 1618 Perang di Eropa meletus setelah kaum Protestan Cek membunuh dua orang utusan raja Katolik Roma, Ferdinand II. Perang berakhir 30 tahun kemudian dengan ditandatanganinya Perjanjian Westphalia.
24 Mei 1982 Para pejuang Iran berhasil membebaskan Kota Khuramshahr. Kota pelabuhan strategis di barat laut Teluk Persia ini dikepung pasukan Irak sejak 25 Oktober 1980.
25 Mei 1963 Sebanyak 32 kepala negara di Afrika menandatangani pendirian Organization of Africa Unity di Kota Addis Ababa, Ethiopia.
26 Mei 1881 Prancis secara resmi menyatakan Tunisia sebagai daerah jajahannya. Negara yang terletak di utara Afrika dan berbatasan dengan Libya, Aljazair, serta Lautan Mediterania itu baru merdeka pada 1957.
27 Mei 1837 Pemerintah Prancis menandatangani perjanjian damai dengan Amir Abdul Qadir Aljazairi, pemimpin perjuangan kemerdekaan bangsa Aljazair. Perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Tafna ini berisi penyerahan wilayah barat Aljazair kepada Amir Abdul Qadir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo