Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah menurut Anda Presiden Jokowi mesti merombak kabinetnya setelah setahun bekerja?
|
||
Ya | ||
81,5% | 730 | |
Tidak | ||
16,2% | 145 | |
Tidak Tahu | ||
2,3% | 21 | |
Total | (100%) | 896 |
PUBLIK kecewa terhadap kinerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla setahun ini. Itu hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei. Harapan bahwa Jokowi akan membawa perubahan mulai meredup setelah masyarakat melihat kinerja para pembantunya. Jokowi juga dianggap lebih mementingkan akomodasi politik dalam menyusun kabinet. Sebagian besar menterinya berasal dari partai. Mungkin lantaran membawa kepentingan politik masing-masing, langkah para menteri kerap tak seirama. Hantaman ekonomi, seperti melemahnya nilai tukar rupiah, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, melambatnya pertumbuhan, dan bertambahnya jumlah penduduk miskin, semakin meredupkan citra Jokowi. Meski begitu, responden Tempo.co yakin masih ada kesempatan bagi Jokowi untuk memperbaiki kinerja kabinetnya. Caranya: mengocok ulang posisi menteri. Sebanyak 81,5 persen responden mendukung gagasan reshuffle. Pada Agustus lalu, Jokowi memang telah mengganti enam anak buahnya yang dinilai gagal. Namun, bagi publik, itu belum cukup. Publik berharap Jokowi menggandeng para profesional dan membentuk kabinet teknokrasi untuk mengatasi berbagai persoalan, mumpung pemerintahan baru berjalan setahun.
Indikator Pekan Ini Apakah Anda setuju pemerintah memperluas peran TNI?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo