Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah menurut Anda FPI perlu dibubarkan?
(24-30 Juli 2013) |
||
Ya | ||
82,6% | 1.837 | |
Tidak | ||
16,6% | 370 | |
Tidak Tahu | ||
0,7% | 16 | |
Total | (100%) | 2.223 |
Yahoo Indonesia
Apakah menurut Anda FPI perlu dibubarkan?
(24-30 Juli 2013) |
||
Ya | ||
80% | 4.986 | |
Tidak | ||
17% | 1.080 | |
Tidak Tahu | ||
3% | 139 | |
Total | (100%) | 6.205 |
Front Pembela Islam kembali membuat ulah. Dua pekan lalu, mereka melancarkan aksi brutal di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Dengan alasan menutup lokalisasi dan warung penjual minuman keras, puluhan preman berjubah ini mengganggu ketertiban umum. Bedanya, kali ini orang melawan. Kemarahan masyarakat pada aksi main hakim sendiri FPI tampaknya sudah sampai di ubun-ubun. Gerombolan FPI pun kocar-kacir dikepung massa. Sayangnya, sampai sekarang pemerintah masih bersikap mendua. Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam FPI, Menteri Agama Suryadharma Ali masih memberi angin. Jajak pendapat yang digelar Tempo.co dan Yahoo!Indonesia sepanjang pekan lalu menunjukkan antipati atas FPI sudah menyebar sampai ke dunia maya. Lebih dari 80 persen responden setuju jika FPI dibubarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
Edisi 24 Maret 2014 PODCAST REKOMENDASI TEMPO surat-pembaca surat-dari-redaksi angka kutipan-dan-album kartun etalase event Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971 Jaringan Media © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum |