Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Soal idul adha yang tidak tepat

13 Juli 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya sebagai umat Islam di Indonesia ini sering bingung dan ragu atas penentuan hari raya bagi kaum muslimin. Bagaimana pemerintah menentukan hari raya Islam itu? Contoh yang paling dekat adalah menentukan hari raya Idul Adha, di mana pemerintah menetapkan pada hari Minggu. Sedangkan wukuf di Arafat jatuh pada Jumat, yang di Indonesia juga pada Jumat. Mengapa berbeda? Padahal, hari raya Idul Adha itu setelah wukuf di Arafat. Untuk itu, saya mohon agar menetapkan hari-hari yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah, seperti awal Ramadan, 1 Syawal, dan Idul Adha diperhitungkan dengan cermat dan menurut kaidah yang berlaku. Mungkin, untuk hari-hari besar Islam yang lainnya, Maulid atau Mikraj, misalnya, tidak menjadi masalah. Karena hari-hari itu hanya sebagai peringatan yang sifatnya seremonial. Semoga, untuk masa yang akan datang, tidak terjadi lagi kesalahan. Billahi tauiq wal hidayah. NY. UTJU FATONAH S. Jalan Gusti Hamzah 35 Pontianak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus