Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika sumpek, tengoklah kebun kita. Di sana ada Sri Pembawa Rejeki alias aglaonema. Harganya…, duh selangit. Dijualnya bukan per pot atau per batang, me-lainkan per daun!
Ada banyak jenis aglaonema, namun yang digemari dan berharga mahal adalah aglaonema hasil hibridasi. Tiara, misalnya, dijual Rp 2,5 juta-3,5 juta per daun, Adelia Rp 500 ribu per daun, dan Petita Rp 300 ribu per daun. Yang agak murah Lady Valentine, Donna Carmen, Pride of Sumatera, dan Lipstik Classic, yang harganya berkisar Rp 20 ribu-50 ribu per daun.
Daun Bak Beludru
Jika ingin merasakan beludru terbaik, rabalah daun anthurium. Tapi, jangan salah, daun mewah tersebut hanya milik anthurium bernama Neo Super Boom.
Neo hanya salah satu jenis anthurium, yang seluruhnya terbagi dalam dua kelompok: anthurium daun dan anthurium bunga. Bicara harga, anthurium daun lebih mahal. Sementara anthurium bunga dijual Rp 20 ribu-50 ribu, harga anthurium daun dengan ukuran paling kecil Rp 35 ribu. Berapa harga Neo?
Harganya Rp 2,5 juta. Namun, masih ada anthurium daun yang lebih mahal: Anthurium Sirih dan Anthurium Keris, yang dijual sekitar Rp 6 juta.
Kantong Semar
Dibandingkan dengan aglaonema dan anthurium, nepenthes (kantong semar) terkenal belakangan. Tanaman hias ini naik daun karena keunikannya: memakan serangga yang terjebak di kantongnya. Seunik itu pula habitatnya, yakni lembah-lembah pedalaman Kalimantan serta Sumatera, dan dataran tinggi Jawa.
Indonesia merupakan pusat kantong semar dunia. Dari 93-110 jenis tanaman ini di seluruh dunia, 80 persennya tumbuh di Indonesia. Pada Pameran Flora dan Fauna 2006 di Jakarta, pasaran kantong semar berkisar Rp 50 ribu-2 juta per tanaman.
Jejak Maya
aglaonema.cjb.net Aglaonema Indonesia
Dua bulan lalu dibentuk komunitas aglaonema di Indonesia. Di Internet, komunitas ini “berkantor” pada alamat http://aglaonema.cjb.net. Bukan hanya di situs itu para pencinta aglaonema biasa berkumpul. Jenguklah, misalnya, tempat lelang online di bursakembang.cjb.net. Jika ingin mengikuti diskusi para penggila aglaonema, masuklah ke milis aglaonema (groups.yahoo.com/group/aglaonema).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo