Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUKIT-BUKIT kerontang di Afganistan mendapat siraman hujan. Namun, rakyat justru sengsara karena yang jatuh adalah hujan bom. Amerika Serikat, didukung Inggris, Minggu dua pekan lalu, memenuhi ancamannya untuk menyerang Afganistan bila pemerintahan Taliban tak menyerahkan Usamah bin Ladin. Nama yang mendadak populer di seantero jagat itu adalah tersangka utama versi Amerika dalam aksi penyerangan World Trade Center di New York yang menewaskan sekitar 6.000 jiwa pada 11 September lalu.
Pengeboman ke Afganistan di bawah panji Operasi Kemerdekaan Abadi ini telah menyebabkan korban jiwa jatuh di Kabul, Kandahar, dan Jalalabad. Angka pasti tak diperoleh karena Taliban melarang detail informasi tentang korban ini disebarluaskan. Diduga sekitar 300 orang sipil telah jadi korban, termasuk empat pekerja sosial di sebuah lembaga swadaya yang dibiayai PBB.
Aksi itu mengundang reaksi anti-Amerika di berbagai kota negara Islam, termasuk di sini. Majelis Ulama Indonesia bahkan menyerukan agar hubungan diplomatik dengan Amerika dibekukan sementara. Beberapa organisasi massa menyerukan hal serupa. Permintaan ini memang tidak mendapat respons pemerintahan Megawati Sukarnoputri.
Namun, penolakan terhadap serangan Amerika bukan menjadi monopoli peserta unjuk rasa di jalanan saja. Mayoritas responden jajak pendapat TEMPO juga keberatan. Alasan utama mereka adalah jatuhnya korban di kalangan sipil. Selain itu, Amerika dinilai tak mengajukan bukti yang cukup kepada warga dunia tentang keterlibatan Afganistan ataupun Usamah bin Ladin dalam aksi teror di Washington dan New York tersebut.
Meski persentasenya kecil, ada pula responden yang mendukung serangan udara tersebut. Alasan mereka, serangan ditujukan kepada sarang teroris. Lagi pula, ada bantuan kemanusiaan yang menyertai serangan ini.
Setelah serangan hari pertama, Pentagon menyatakan Amerika akan terus melakukan serangan sampai sang buron tertangkap. AS menyebut tak ragu untuk ”mengasapi” tempat-tempat yang diduga keras menjadi tempat persembunyian Usamah bin Ladin sampai ia bisa muncul dan ditangkap. Hujan bom diperkirakan baru akan reda setelah perlengkapan tempur Taliban hancur. Selanjutnya, Amerika bisa memfasilitasi Aliansi Utara—musuh Taliban—untuk melakukan serangan militer.
Apakah Usamah segera tercokok? Sebagian besar ”bertaruh” Usamah tak akan tertangkap. Alasannya, wilayah Afganistan ideal sebagai tempat persembunyian dan Taliban akan sekuat tenaga melindungi tamu kehormatan mereka. Bila benar begitu sikap Taliban, sampai kapan Amerika terus mengirim paket bom dan menewaskan ratusan warga sipil lain?
Yusi Avianto Pareanom
Apakah Anda mendukung pengeboman Amerika dan Inggris ke beberapa wilayah Afganistan? | |
Ya | 11,43% |
---|---|
Tidak | 88,57% |
Bila Anda mendukung serangan, apa alasan Anda? | |
Yang diserang adalah sarang teroris | 69,49% |
Bila Usamah bin Ladin tertangkap, akan ada kejelasan siapa pelaku teror sebenarnya | 47,66% |
Serangan akan dibarengi bantuan kemanusiaan untuk pengungsi warga Afganistan | 40,68% |
Saya anti-rezim Taliban | 18,64% |
Serangan akan menciutkan nyali teroris | 44,07% |
*Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban | |
Apakah Amerika akan berhasil dalam misinya kali ini untuk menangkap Usamah bin Ladin? | |
Ya | 21,51% |
Tidak | 78,49% |
Bila Anda tidak mendukung serangan, apa alasan Anda? | |
Amerika belum mengajukan bukti kuat kepada dunia tentang keterlibatan Afganistan dalam aksi teror 11 September lalu | 55,58% |
Warga sipil Afganistan juga yang jadi korban | 60,18% |
Serangan tidak berada di bawah payung PBB | 19,91% |
Amerika sewenang-wenang | 42,67% |
Serangan semacam itu hanya akan memicu aksi teror yang lain | 20,35% |
Serangan akan menimbulkan rasa permusuhan yang baru terhadap Amerika | 33,70% |
*Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban | |
Bila Anda menjawab Usamah akan tertangkap, apa alasan Anda? | |
Ada dukungan intelijen yang kuat dari Pakistan, yang dulu dekat dengan rezim Taliban | 50,45% |
Ada dukungan dari Aliansi Utara, yang jadi musuh rezim Taliban | 41,44% |
Rezim Taliban akan menyerahkan Usamah karena takut | 12,61% |
Amerika punya pasukan yang kuat dan serius | 58,56% |
Kesadaran dari Usamah sendiri untuk menyerahkan diri agar Afganistan tak menjadi sasaran Amerika | 1,80% |
*Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban | |
Bila Anda menjawab Usamah tidak akan tertangkap, apa alasan Anda? | |
Alam Afganistan sangat cocok untuk tempat persembunyian | 37,04% |
Rezim Taliban akan mati-matian melindungi Usamah | 61,98% |
Usamah bisa dengan mudah keluar dari Afganistan tanpa ketahuan | 35,31% |
Amerika tak berani menerjunkan langsung pasukan di wilayah Afganistan | 28,40% |
Usamah punya banyak pendukung | 2,22% |
*Responden dapat memilih lebih dari satu jawaban. | |
Metodologi jajak pendapat :
- Penelitian ini dilakukan oleh Majalah TEMPO bekerja sama dengan Insight. Pengumpulan data dilakukan terhadap 516 responden di lima wilayah DKI pada 8-11 Oktober 2001. Penarikan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat (multi-stages sampling) dengan unit analisis kelurahan dan rumah tangga. Dengan menggunakan ukuran sampel tersebut, estimasi terhadap nilai parameter mempunyai margin error 5 persen, dengan tak tertutup kemungkinan terjadinya non-sampling error. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (57,17 persen) dan per telepon (42,83 persen).
Independent Market Research
Tel: 5711740-41, 5703844-45 Fax: 5704974
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo