Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanggapan XL Soal Pencurian Pulsa
Menanggapi keluhan pelanggan atas nama Bapak Hakim di rubrik Surat majalah Tempo edisi 20-26 November 2017 berjudul "Pencurian Pulsa Lewat SMS?", kami telah menghubungi pelanggan yang bersangkutan untuk menyampaikan permohonan maaf. Kami juga memberikan solusi atas keluhan yang disampaikan tersebut. Dari penjelasan dan solusi yang kami sampaikan, Bapak Hakim telah menerimanya sehingga permasalahan/keluhan dianggap telah terselesaikan dengan baik.
Peningkatan kualitas layanan akan terus dilakukan dan perhatian Bapak Hakim merupakan acuan bagi kami untuk memberikan layanan yang lebih baik di masa mendatang. Untuk informasi mengenai layanan XL lainnya, para pelanggan silakan menghubungi 817, 021-57959817, atau 08170817707 dari telepon lainnya; mengunjungi XL Center terdekat; mengirim e-mail ke [email protected]; atau melalui Twitter @myXLCare.
Tri Wahyuningsih
General Manager Corporate Communication XL
Becermin kepada Nabi Muhammad
Momen Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam baiknya dimanfaatkan untuk becermin pada empat dimensi kepemimpinan Rasulullah, yakni shidiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Untuk dua dimensi yang terakhir, kiranya kondisi kepemimpinan di masyarakat kita tidak bermasalah.
Fathonah, yang berarti kecerdasan intelektual dan emosional, telah terbentuk secara luas melalui pendidikan formal, keaktifan di organisasi, dan lingkungan. Tabligh, yakni cara penyampaian yang komunikatif, dilakukan sejak masa kampanye, seminar, diskusi, pemanfaatan media massa, dan sekarang media sosial.
Namun yang sangat menyedihkan adalah dua dimensi yang pertama, yakni shidiq dan amanah, kurang dimiliki para pemimpin atau pejabat. Korupsi telah menjadi permasalahan nasional yang paling akut di tingkat pusat dan daerah, di birokrasi, politikus, ataupun penegak hukum.
Penyebab utamanya mungkin sistem politik berbiaya tinggi, didorong nafsu hedonis yang meluas, sanksi dirasa masih kurang, serta nafsu kekuasaan yang berlebih. Persepsi lembaga parlemen yang kita hormati kini merosot di masyarakat. Menurut peribahasa, karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Persepsi yang muncul dari hasil jajak pendapat terhadap mahasiswa menyatakan lembaga atau profesi yang memiliki tingkat kepercayaan terendah adalah Dewan Perwakilan Rakyat, disusul polisi, politikus, pengacara, dan hakim. Lembaga atau profesi yang dianggap memiliki tingkat kepercayaan tertinggi adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, kemudian Tentara Nasional Indonesia dan ulama.
Memang, responden mahasiswa tidak mewakili suara hati semua masyarakat. Namun pahit atau manis hasil ungkapan cermin ini kiranya dapat mengingatkan kita betapa parahnya penyakit bangsa ini. Tidak cukup hanya menyesal, prihatin, atau bersedih. Langkah yang paling penting adalah melakukan perubahan agar para pemimpin menyadari bahwa masyarakat memahami, mengharapkan kejujuran dan amanah yang hakiki tidak diukur dari kemenangan pada pengadilan formal semata.
Soen'an Hadi Poernomo
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Ralat
1. Pada rubrik Pokok & Tokoh majalah Tempo edisi 4-10 Desember 2017 di halaman 129, ada satu kata yang hilang. Di kalimat pertama, tertulis "Rian Ekky Pradipta tak akan lupa nama yang menjadi inspirasi salah lagu", seharusnya "...salah satu lagu...".
2.Terdapat kekeliruan dalam judul tulisan Liputan Khusus Festival Film Tempo 2017. Pada halaman 47 itu tertulis "Dari Kampung Tirang hingga Lembah Sumbawa", seharusnya "Dari Kampung Tirang hingga Lembah Sumba".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo