Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah Anda setuju ujian nasional dilaksanakan secara online?
|
||
Ya | ||
49,9% | 1.624 | |
Tidak | ||
49,6% | 1.616 | |
Tidak Tahu | ||
0,5% | 16 | |
Total | (100%) | 3.256 |
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan bercita-cita ujian nasional dilaksanakan secara online agar praktis dan aman. Pelaksanaannya pun tak perlu serentak karena stok soal tak sama. "Dan potensi bank soal diretas sangat minimal," katanya. Konsep Anies disetujui Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 48 Jakarta Timur Yayah Nur Aliyah. Menurut dia, ujian berbasis komputer lebih praktis dan irit karena pihak sekolah tak perlu mengawal distribusi soal dan jawaban serta nihil biaya pengadaan lembar cadangan soal, ongkos pengadaan lembar jawaban, dan honor pengawas luar. Modal siswa juga hanya jari untuk mengklik jawaban di layar. Masalahnya, butuh biaya tak sedikit membangun infrastrukturnya. Karena itu, dari 720 sekolah yang mengajukan diri menerapkan computer based-test, hanya 585 sekolah di 26 provinsi yang disetujui. Belum lagi persoalan teknis lain, seperti pasokan listrik, kecepatan jaringan Internet, serta cara memasukkan login dan password untuk membuka soal ujian. Gara-gara kendala itu, sejumlah pelajar terpaksa ikut ujian nasional online ulang. Anggapan Anies bahwa soal tak bisa diretas pun terbantahkan ketika pada ujian pekan lalu siswa di Yogyakarta mendapat soal sebelum ujian melalui Google Drive. Dalam jajak pendapat di Tempo.co, dukungan masyarakat juga terbelah. Sebanyak 49,9 persen mendukung dan 49,6 persen menolak.
Indikator Pekan Ini Apakah Konferensi Asia-Afrika bermanfaat untuk Indonesia? www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo