Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tanggapan dari Bengkulu

11 Januari 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DALAM TEMPO Edisi 5-11 Januari 2004, dimuat tulisan Yang Terempas dan yang Terkandas. Di situ dikutip komentar Bung Fahmi Idris selaku Koordinator Wilayah Partai Golkar Bengkulu. Ia mengungkapkan, penempatan Saudara Rully Chairul Azwar pada nomor urut dua calon legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Bengkulu di bawah Sulaiman Effendi berdasarkan aspirasi bawah. Kami, komponen masyarakat Bengkulu, menganggap pernyataan itu mengaburkan kenyataan bahwa Bung Rully Chairul Azwar sebagai tokoh nasional yang juga kader Partai Golkar terbaik sangat didukung dari daerah kabupaten/kota hingga desa dan kelurahan di provinsi kami. Perlu kami sampaikan bahwa semua dewan pengurus daerah Partai Golkar kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu tidak menolak Bung Rully sebagai calon anggota legislatif dari provinsi ini. Untuk masalah nomor urut, muncul persoalan karena Saudara Sulaiman Effendi berkeras ingin menjadi calon anggota legislatif nomor satu karena urutan kedua berisiko tidak jadi. Sulaiman menggunakan kewenangannya sebagai Ketua Partai Golkar Provinsi Bengkulu buat menekan pengurus partai tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi calon anggota DPRD Bengkulu untuk memberikan dukungan urutan satu pada dirinya. Imbalannya adalah jaminan nomor jadi bagi mereka yang menyokong—keputusan ini mutlak di tangan Sulaiman selaku Ketua Partai Golkar Bengkulu. Kami selaku komponen partai dan masyarakat tahu persis citra Bung Rully Chairul Azwar. Demikian pula kinerja dan loyalitasnya terhadap partai dan daerah. Selanjutnya, ada kesan dia tidak bereaksi walaupun ditempatkan di nomor dua oleh partai. Tidak adanya reaksi ini bukan karena dia tidak punya banyak dukungan. Atas permintaan Bung Rully sendiri, kami memang tidak bereaksi demi kepentingan Partai Golkar. Tapi, dengan adanya pernyataan Bung Fahmi tersebut, kami terpaksa menyampaikan aspirasi yang sebenarnya agar tidak disalahtafsirkan. ANPERIZHA Sekretaris Partai Golkar Bengkulu Selatan —Tanggapan tersebut juga diteken oleh Dedi Kurniadi dari Angkatan Muda Partai Golkar Bengkulu Utara, Mustarani dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, dan para pengurus sejumlah organisasi di Bengkulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus