Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Teknologi untuk Pengidap Autisme

TANGGAL 2 April diperingati sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia.

30 Maret 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tema peringatan tahun ini adalah “Assistive Technologies, Active Participation”. Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan penyandangnya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2018 meluncurkan strategi yang berfokus pada peningkatan penggunaan teknologi yang membantu orang dengan autisme. Keberadaan teknologi pembantu itu menghapus penghalang para pengidap autisme untuk berpartisipasi secara sosial, ekonomi, dan politik di masyarakat. Berikut ini contoh teknologi yang dapat membantu pengidap autisme.

Kubus Musik

Rp 3,37 juta

Kubus musik Skoog 2.0 adalah instrumen musik yang dimainkan dengan cara diraba, diketuk, ditekan, dan diputar. Terhubung dengan iPad, alat ini bisa mengeluarkan suara berbagai instrumen musik tanpa perlu kemahiran penggunanya. Skoog 2.0 bisa digunakan sebagai terapi musik karena memberikan kesempatan kepada orang dengan autisme untuk menciptakan dan mengendalikan musiknya secara ekspresif.

 


 

Kacamata Superpower

Kacamata Superpower

Rp 19,24 juta

Kacamata Google atau Google Glass dapat membantu anak dengan autisme memahami emosi yang terkandung dalam ekspresi wajah seseorang. Kacamata yang dinamai Superpower Glass ini akan mengirimkan data ekspresi wajah yang ditangkap kamera ke peranti lunak pengolah buatan Stanford University Medical School.

 


 

Robot Teman

Robot Teman

Rp 12,12 juta

Leka adalah peralatan pintar yang dapat menjadi teman berinteraksi bagi anak dengan autisme. Robot berbentuk bola buatan perusahaan Leka Inc asal Prancis ini bisa memainkan musik dan mengeluarkan aneka bunyi, menyalakan lampu-lampunya, bergetar, bahkan berbicara untuk memancing penyandang autisme melakukan aktivitas pancaindra.

 


 

Dari Teks ke Suara

Dari Teks ke Suara

Rp 1,71 juta

Proloquo4Text adalah aplikasi yang mengubah teks menjadi perkataan. Aplikasi ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, Jerman, Italia, Denmark, Norwegia, dan Swedia. Proloquo4Text hanya berjalan di perangkat bersistem operasi iOS, seperti iPhone, iPad, iPod Touch, dan Apple Watch. Aplikasi ini dapat memilih 130 jenis suara manusia, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus