Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

TEMPO, 25 April 2004

2 Juli 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAHMAD Muntaz tak lagi bisa menahan kecewa. "Sudahlah, Pak. Ini terminal terakhir Bapak berpolitik," kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu. Pemuda 19 tahun itu tengah membincangkan hasil pemilu di meja makan bersama kakak dan kedua orang tuanya. Hampir tak percaya ia memelototi hasil penghitungan suara Partai Amanat Nasional (PAN) di layar televisi. Sang ayah, Muhammad Amien Rais, juga tak bisa menyembunyikan senyum kecut. Tidak seperti prediksi optimistisnya yang bakal meraih minimum 15 persen, perolehan suara PAN terpuruk dan tak pernah bergerak dari posisi ketujuh.

Amien syok berat. Selama tiga hari ia sulit tidur. Untunglah, beberapa kolega datang menghibur. Setelah seminggu puasa bicara kepada publik, akhirnya ia mengumumkan ketetapan hatinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. "Keluarga Muhammadiyah mendukung Pak Amien," kata Wakil Ketua Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Dua pekan menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, partai-partai mulai rajin bermanuver. Tapi, dengan perolehan suara yang menyebar rata di bawah 25 persen, mereka hampir tak mungkin menang pemilihan presiden hanya mengandalkan calon dari partai sendiri. Mereka harus menggalang koalisi minimal tiga kaki. Amien Rais adalah salah satu politisi yang menyadari perlunya koalisi semacam itu.

Kini, Pemilu 2009 memang masih dua tahun lagi, tapi manuver politik telah dimulai. PDI Perjuangan dan Partai Golkar menjadi pembukanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus