Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati di negeri orang, saya tetap mengikuti perkembangan di Tanah Air melalui media massa. Ketika itu, kurs rupiah adalah Rp 10.500 per dolar AS. Bahkan, siang hari kurs melonjak menjadi Rp 11.500 per dolar.
Namun, BNI menghargai uang saya dengan kurs Rp 9.650 per dolar AS. Itu artinya ada perbedaan antara kurs BNI dan kurs pasar sebesar Rp 850 per dolar. Bahkan, transfer sebesar US$ 10.000 sesampai di rekening ayah saya menjadi US$ 9.977,50 (berkurang US$ 22,50). Mengapa berkurang demikian banyak? Apabila ada biaya transfer, saya dapat mengerti, tapi apakah memang betul sebesar itu?
Akibat perbedaan kurs tersebut, saya pikir, saya telah dirugikan setidaknya Rp 8.480.875. Benarkah dugaan ini? Kalau betul, ke mana larinya uang saya itu? Sebenarnya peristiwa ini bukan yang pertama kali saya alami, tapi saya tetap sabar. Setelah beberapa kali saya mentransfer uang ke rekening BNI, tampaknya BNI mematok kurs lebih rendah Rp 300-400 per dolar AS daripada kurs di pasar. Mohon penjelasan BNI.
Nama dan alamat ada pada Redaksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo