Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Tua-tua Kelapa

6 April 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENJADI tua tak selalu sengsara, seperti tema Hari Orang Lanjut Usia pada 7 April ini. Survei HelpAge International akhir tahun lalu menyebutkan kelompok penduduk berusia di atas 60 tahun masih bekerja dan kian produktif. Produktivitas pada orang lanjut usia ini kian menanjak seiring dengan tingkat kesejahteraan suatu negara. Di negara berkembang, seperti di Asia dan Amerika Latin, 90 persen orang tua masih bekerja. Jumlah mereka menurun seiring dengan tingkat kesejahteraan, seperti di negara-negara Eropa Barat. Orang-orang tua di negara ini hidup dari tunjangan pensiun yang dipungut negara dari pajak mencekik selama usia produktif. Karena itu, dunia menua akibat harapan hidup yang kian panjang.

  • 2 orang merayakan usia 60 tahun setiap detik
  • 47 persen orang tua laki-laki aktif bekerja
  • 24 persen orang tua perempuan masih aktif bekerja
  • 90 persen orang tua di negara berkembang masih bekerja

    Jumlah Orang Tua di Dunia

  • 2012 : 810 juta
  • 2022 :1 miliar
  • 2050 :2 miliar

    Jumlah Orang Tua di Indonesia

    2010

  • 7,5 persen dari total jumlah penduduk atau 18 juta jiwa

    2030

  • 13,5 persen dari total jumlah penduduk atau 41 juta jiwa

    Usia Harapan Hidup 2010-2015

  • 78 tahun di negara maju
  • 68 tahun di negara berkembang

    Usia Harapan Hidup 2045-2050

  • 83 tahun di negara maju
  • 74 tahun di negara berkembang

    DI AFRIKA

  • 40-60 persen anak-anak diasuh kakek dan neneknya

    DI AMERIKA SERIKAT

  • 53 persen penduduk di atas 60 tahun memakai Internet

    DI CINA

  • Semua petani berusia 50-60 (tahun 2022)

    Indeks Peringkat Usia

    1. NORWEGIA

  • 1,1 juta orang berusia lebih dari 60 tahun dan menerima pensiun
  • 2014 : 21,8 persen
  • 2030 :26,1 persen
  • 2050 :28,1 persen
  • 1,8 persen orang berusia 60 tahun ke atas hidup miskin
  • Produk domestik bruto per kapita: US$ 46.733,4

    2. SWEDIA

  • 2,5 juta orang berusia di atas 60 tahun dan menerima pensiun
  • 2014 :25,6 persen
  • 2030 :28 persen
  • 2050 :28,5 persen
  • 5,0 persen orang berusia 60 tahun ke atas hidup miskin
  • Produk domestik bruto per kapita: US$ 34.861,8

    3. SWISS

  • 1,9 juta orang berusia di atas 60 tahun dan menerima pensiun
  • 2014 :23,6 persen
  • 2030 :28,4 persen
  • 2050 :30,4 persen
  • 17,6 persen orang berusia 60 tahun ke atas hidup miskin
  • Produk domestik bruto per kapita: US$ 39.301,1

    71. INDONESIA

  • 21 juta orang berusia di atas 60 tahun dan hanya 8,1 persen yang menerima pensiun
  • 2014 :8,3 persen
  • 2030 :14,1 persen
  • 2050 :21,1 persen
  • 12,0 persen orang berusia 60 tahun ke atas hidup miskin
  • Produk domestik bruto per kapita: US$ 4.071,6

    Dari Survei HSBC kepada 16.000 Orang di 15 Negara:

  • 17 persen orang berusia 55-64 tahun berharap masih bisa melanjutkan bekerja
  • 44 persen orang berusia 55-64 tahun ingin tetap bekerja meski telah pensiun
  • 38 persen orang berusia di atas 60 tahun tak menyiapkan pensiun
  • 14 persen orang berusia di atas 60 tahun harus bekerja lagi setelah pensiun untuk bertahan hidup
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus