Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUAT mereka yang peduli pada penampilan, setiap alas kaki mempunyai peran dan momen masing-masing. Satu model sepatu mungkin hanya cocok dikenakan dengan pakaian untuk acara tertentu. Bayangkan, betapa mudah dan hematnya jika sepatu tak harus disesuaikan lagi, tapi justru sepatu yang beradaptasi sesuai dengan kebutuhan.
Wallen Mphepo, pendiri perusahaan pemula atau startup, iShüu Technologies, mewujudkannya. Dia menciptakan sepatu yang diberi nama Volvorii Timeless. Sepatu ini ditujukan untuk kaum Hawa. "Saya mengusung rancangan hak tinggi, elegan, dan formal," kata Mphepo.
Apa istimewanya Volvorii? Mphepo mengatakan penampilan sepatu itu bisa berubah-ubah, dari menghasilkan pola polka dot dan garis-garis ala bulu hewan sampai berubah warna sesuai dengan keinginan pemakainya. Semua itu tinggal dipilih dengan menggunakan aplikasi baik di telepon seluler Android ataupun iOS yang terhubung via Bluetooth. Material sepatu yang digunakan juga bukan murahan: kombinasi karet dan kulit. "Sepatu ini tersedia dalam ukuran Eropa, 36 sampai 40."
Sebenarnya dasar teknologi yang mendukung fiturtransformasi pola dan warna sepatutersebut telah ada sebelumnya, tapi diterapkan untuk kebutuhan berbeda. Perusahaan iShüu mengadopsi dari temuan E Ink (electrophoretic ink) perusahaan yang membuat perangkat pembaca e-book yang menggunakan layar piksel. Sedangkan Volvorii menggunakan layar piksel tunggal yang dapat mengubah delapan warna.
Mphepo mengatakan timnya harus mengembangkan elektronik kustom untuk baterai. Karena bentuknya tidak mungkin fleksibel, baterai hanya bisa disembunyikan di tumit sepatu. Butuh sekitar dua jam untuk mengisi baterai 200-mAh sampai penuh. Setelah itu kekuatan baterai bisa bertahan selama dua-enam bulan.
Saat ini Volvorii dalam tahappenyempurnaan. Namun purwarupa sepatu itu sudah memperoleh sertifikasi Dragon Innovation dari tim analis Boston. Artinya, sepatu itu berhasil melewati uji coba serta pemeriksaan fisik dan baterai. Tes kualitas ketat ini ditempuh agar Volvorii mampu bersaing dalam penghargaan Louis Vuitton.
Uniknya, kantor iShüu dibangun di Kota Vilnius, ibu kota Lituania. Hal ini tentunya tidak biasa, tapi Mphepo mempunyai alasan sendiri. Dia memilih Vilnius karena pemerintah Lituania sedang agresif dalam merekrut perusahaan teknologi. Pemerintah negara itu juga menawarkan insentif besar untuk berbagai inovasi, termasuk enam tahun beroperasi bebas pajak.
Sepatu pintar ini diluncurkan di situs Indiegogo pada 12 Maret lalu untuk mendapatkan pendanaan bersama dengan target US$ 50 ribu. Hanya dalam 18 hari, dana yang telah terkumpul mencapai US$ 36 ribu. Kini tinggal penawaran sebesar US$ 249 jika tertarik mendapatkan sepasang sepatu Volvorii. Penawaran lebih rendah untuk dua jenis sepatu yang harganya US$ 149 dan US$ 199 sudah habis terjual. Produk ini tersedia dalam pilihan warna dasar hitam dan putih, serta pengiriman diperkirakan Desember mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo