Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Energi saat berpuasa mungkin terasa tidak ada dan ini menjadi tantangan bagi banyak individu. Untuk menghindari energi yang tiba-tiba habis saat beraktifitas di bulan puasa, perlu pengoptimalan energi mulai dari sahur sampai berbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk tetap berenergi selama berpuasa:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Perhatikan Kandungan Makanan saat Sahur
Sahur sebagai awalan untuk memulai puasa rasanya tidak boleh dilewatkan karena ini kesempatan penting untuk mengisi energi. Puasa seharian penuh dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya dengan karbohidrat kompleks, protein, dan juga mengandung lemak sehat.
Kandungan-kandungan makanan di atas dapat diperoleh melalui biji-bijian, ikan atau hewani kaya protein lainnya, dan sayuran nontepung. Hal ini memang dibutuhkan agar saat beraktifitas seharian, pelepasan energi bisa teratur. Di lain sisi, protein akan membantu untuk memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan lemak bisa menjadi bahan bakar utama saat proses metabolisme terjadi.
2. Pastikan Asupan Air yang Cukup
Kebutuhan air menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang karena jika tidak terpenuhi akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi setiap orang, bahkan jika tidak langsung diatasi nanti bisa menyebabkan tekanan darah rendah sampai kejang karena kurangnya elektrolit dalam tubuh.
Karena itu, selama puasa pastikan mendapatkan asupan cairan yang cukup lewat maksimalkan hidrasi yang baik saat sahur dan berbuka. Gunakanlah air putih di saat sahur dan berbuka, bukan minuman berwarna atau minuman manis. Lalu, hindari minuman-minuman berkafein tinggi untuk mencegah kehilangan elektrolit ataupun cairan dengan mudah dari tubuh lewat urine.
3. Hindari Makanan dengan Kadar Gula Tinggi
Saat berbuka, kadang makanan-makanan manis menjadi pilihan banyak orang. Namun sebenarnya, makanan-makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan energi yang kemudian akan diikuti penurunan energi drastis. Akibatnya, Anda akan mudah merasa lelah. Makanan manis yang juga diikuti lemak jenuh sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur karena tidak memberikan sumber energi yang sifatnya statis dan berkelanjutan.
4. Hindari Aktivitas-aktivitas Berat
Saat berpuasa, banyaknya kegiatan tetap tidak bisa dihindari. Tetapi demi menjaga energi hindari aktivitas-aktivitas berat yang akan menguras banyak energi terutama di pagi dan siang hari. Kegiatan-kegiatan yang juga akan menyebabkan berkeringat secara berlebihan sebaiknya tidak dilakukan demi menghindari kemungkinan dehidrasi.
Bukan berarti tidak melakukan aktivitas apa pun dan bermalas-malasan. Tetaplah lakukan aktivitas ringan termasuk berolahraga mendekati waktu berbuka. Beberapa anjuran menyebutkan bahwa berolahraga dapat dilakukan setelah berbuka atau sebelum sahur.
5. Istirahat yang Cukup
Saat berpuasa, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup demi menjaga energi selama puasa seharian penuh. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendapatkan waktu tidur 7–8 jam yang berkualitas setiap malamnya. Mulailah melakukan manajemen waktu yang baik untuk mengimbangi kurang tidur yang mungkin terganggu akibat jam sahur.
Pilihan Editor: Makanan yang Bantu Tingkatkan Fokus Saat Sarapan