Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

18 Mei Hari Museum Internasional, ICOM Ajak Masyarakat Mencintai Museum

18 Mei 1977, ditetapkan pertama kali Hari Museum Internasional. Pekerja museum dan masyarakat diharapkan sinergi mengembangkan museum yang lebih baik.

18 Mei 2021 | 17.20 WIB

Model berpose menggunakan kebaya dalam sesi peragaan busana di Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya yang bertujuan untuk melestarikan busana kebaya bagi masyarakat Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Model berpose menggunakan kebaya dalam sesi peragaan busana di Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya yang bertujuan untuk melestarikan busana kebaya bagi masyarakat Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Museum Internasional diperingati setiap tanggal 18 Mei. Setiap tahunnya lebih dari 100 negara diseluruh dunia turut merayakan International Museum Day atau Hari Museum Internasional ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sejak tahun 1977, International Council of Museums atau Icom, telah mengadakan International Museum Day. Dalam perayaannya museum-museum di dunia yang tergabung di Icom akan adakan kegiatan kreatif dengan menyesuaikan tema perayaan Hari Museum Internasional setiap tahunnya. Bahkan Museum Nasional Indonesia juga turut serta merayakan hari penting tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

ICOM menetapkan Hari Museum Internasional untuk mendorong kesadaran publik terhadap peran museum dalam pengembangan masyarakat, dalam skala internasional. Hari Museum Internasional menyediakan peluang bagi pekerja museum untuk bertemu dengan masyarakat dan memperingatkan mereka mengenai tantangan yang dihadapi oleh museum.

Dilansir dari laman resmi Balai Pustaka, sejak penciptaan Hari Musem International pada 1977, perayaan peringatan hari penting itu, telah memiliki penambahan jumlah pengunjung. Pada tahun 2009, Hari Museum Internasional menarik lebih dari 20.000 museum untuk berpartisipasi dalam acara di lebih dari 90 negara. Pada 2010, 98 negara mengikuti perayaan ini. Jumlah ini bertambah menjadi 100 negara pada 2011, dan 129 negara pada 2012 dengan lebih dari 30.000 museum. Pada 2011, poster resmi Hari Museum Internasional diterjemaahkan kedalam 37 bahasa. Jumlahnya bertambah menjadi 38 pada 2012.

Selain bisa belajar tentang sejarah, di museum masyarakat juga bisa berinteraksi dengan sesama ketika berada di museum. Menurut Icom, museum merupakan lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.

Museum menjadi tempat penyimpanan berbagai koleksi dan peralatan peradapan manusia, serta memiliki tujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai kemajuan peradaban manusia pada masa lalu dan perkembangan masa depan. Hari Museum Internasional ini diperingati untuk menyadarkan masyarakat perlunya pro aktif mengembangkan dan meramaikan museum.

WILDA HASANAH

Baca:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus