Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

3 Fakta Lubang Besar di Sukabumi yang Misterius

Lubang besar di Sukabumi itu tepatnya ada di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit.

10 September 2018 | 08.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Misteri terjadinya lubang besar di Sukabumi terungkap. Lubang yang ada di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu terbentuk pada Kamis, 6 September 2018, dan sempat membuat heboh warga sekitar. Sebidang lahan sawah di Sukabumi tiba-tiba bolong. Hal itu terjadi pada pukul 11.30-19.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lubang Sedalam 6 Meter

Warga melihat tanah amblas di lahan persawahan Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018). Di bawah lokasi tanah amblas itu terdapat lintasan aliran air selokan bawah tanah. ANTARA FOTO/Budiyanto

Tanahnya ambrol hingga membentuk lubang berbentuk lingkaran bergaris tengah enam meter sedalam enam meter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengungkap kejadian misterius itu.

Selanjutnya: Penyebab...

2. Ambles karena Banyak Faktor

Lubang besar di Sukabumi telah diamankan dengan garis polisi. (Foto: Badan Geologi)

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani lewat keterangan tertulis menyatakan, tanah sawah yang bolong itu akibat terjadi longsor.
"Di bawah sawah itu ada saluran atau terowongan air sepanjang 50 meter yang struktur tanahnya sudah labil karena rembesan air dari persawahan sekitarnya," katanya, Jumat, 7 September 2018.

Faktor lain penyebabnya yaitu sifat fisik batuan penyusun yang kurang kompak, sehingga mudah meloloskan air dan batuannya mudah luruh jika terkena air. PVMBG juga mencatat sistem drainase yang kurang baik, juga tata guna lahan berupa sawah yang jenuh air. "Saluran air atau terowongan air alami itu juga tidak mengikuti konstruksi teknis yang sesuai," katanya.

Selanjutnya: Warga Diminta Waspada...

3. Warga Diminta Waspada

PVMBG mekomendasikan agar dibuat batas batas pengaman di sekitar terjadinya amblesan tanah sawah. Saluran atau terowongan air yang masih tersisa juga disarankan agar dibuka atau dibuat kontruksi yang memadai. "Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi amblesan agar selalu waspada, apabila amblesan meluas diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata dia.

Polres Sukabumi Kota memang sudah memasang garis polisi di lubang misterius yang berada persawahan Kampung Legoknyanang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu. Selain memasang garis polisi di lubang misterius itu, juga ada imbauan tertulis agar warga tidak mendekat ke lokasi. "Itu untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjatuh ke dalam lubang," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Sabtu, 8 September 2018.

Menurut dia, lubang misterius yang ada di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit itu dulunya terowongan saluran air yang dibuat warga sepanjang 100 meter dan kini tinggal 50 meter. Lubang itu sudah lama tidak digunakan dan usianya pun sudah cukup tua. "Akhirnya amblas," kata Susatyo.

Simak kabar terbaru tentang misteri lubang misterius di Sukabumi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus