Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

3 Tulang Paling Kecil dalam Tubuh Manusia Ada di Telinga

Susunan tiga tulang kecil itu saling berhubungan dari gendang telinga. Itu memisahkan telinga bagian tengah dan dalam.

19 Februari 2022 | 17.04 WIB

Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images
Perbesar
Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sangat banyak susunan tulang manusia. Tulang paling kecil berada di indra pendengaran atau telinga. Tiga tulang kecil itu, malleus, incus, dan stapes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mengutip dari Verywell Health, tiga tulang kecil itu berfungsi untuk mengirim gelombang suara ke bagian dalam telinga. Susunan tiga tulang kecil itu saling berhubungan dari gendang telinga. Itu memisahkan telinga bagian tengah dan dalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip Healthline, berikut penjelasan tentang tiga tulang kecil di telinga: 

  • Malleus

Dari dua tulang lainnya, malleus berada paling luar. Ukurannya juga paling besar. Panjangnya sekitar delapan milimeter pada telinga orang dewasa.  Saat suara mencapai gendang telinga, malleus mengirim getaran suara ke incus, yang kemudian diteruskan ke stapes. Malleus terhubung langsung dengan gendang telinga.

  • Incus

Incus berada di tengah tulang pendengaran yang menghubungkan malleus dengan stapes. Salah satu permukaan incus membentuk sambungan dengan malleus.

Incus mempunyai dua krus, panjang dan pendek. Di ujung krus panjang, ada processus lenticularis bagian incus yang bengkok membentuk sambungan dengan kepala stapes. Sedangkan, krus pendek menempel di dinding belakang rongga telinga tengah.

  • Stapes

Tulang ini bentuknya seperti sanggurdi. Dua cabang stapes disebut dengan krus inferior dan superior. Dua cabang itu yang menyampaikan getaran suara ke dasar tulang. Dari situ getaran masuk ke telinga bagian dalam, kemudian diproses menjadi data saraf untuk mengirim ke otak melalui koklea dan saraf pendengaran.

Fungsi tulang ini sangat penting. Sebab, jika tulang ini rusak karena benturan yang parah di kepala, bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

AMELIA RAHIMA SARI 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus