Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fisikawan Sir Isaac Newton lahir 4 Januari 1643 di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris dan ditulisakan 25 Desember 1642 saat menggunakan kalender Julian lama. Ia menghembuskan nafas terakhir pada 31 Maret 1727, dikebumikan di Westminister Abbey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 1687, Newton menerbitkan karyanya yang paling terkenal, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filsafat Alam), yang disebut sebagai buku paling berpengaruh tentang fisika. Pada 1705, ia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Anne dari Inggris, menjadikannya Sir Isaac Newton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awal kehidupan Newton sendiri ketika ia dilahirkan sebagai anak yatim, karena sang ayah wafat tiga bulan sebelum ia dilahirkan. Dan ibunya Hannah Ayscough menikah lagi ketika Newton berusia tiga tahun.
Isaac Newton muda awalnya bersekolah di Sekolah Raja di Grantham, Lincolnshire dan jadi salah satu murid terbaik, namun sang ibu memutuskan mengeluarkannya dari sekolah untuk mengurus perkebunan. Karena ketidaktertarikan Newton pada perkebunan dan atas bujukan kepala sekolah pada ibu Newton, ia berhasil dikirim kembali ke sekolah.
Memasuki masa perkuliahan, Newton berkuliah di Cambridge dan sangat menguasai matematika, science dan fisika. Awal yang menghantarkan Newton jadi salah seorang ilmuan yang penemuannya berpengaruh pada peradaban ilmu pengetahuan dunia.
Penemuan-penemuan Newton di bidang matematika yakni Generalisasi Teorema Binomial, Identitas Newton, Metode Newton, Polinomial derajat tiga dalam dua variabel, Berkontribusi besar pada teori perbedaan terbatas, penggunaan Indeks Pecahan, Geometri yang digunakan untuk memecahkan solusi dari persamaan Diophantine dan Menemukan formula baru untuk pi.
Baca: Isaac Newton Memprediksi Kiamat Pada 2060
Meski jenius di bidang matematika, Newton agaknya lebih tertarik dalam dunia fisika. Penemuan-penemuannya di ilmu fisika dijadikan patokan sampai hari ini, yang kerap tak asing dipelajari sampai hari ini. Penemuan Newton di bidang fisika yakni:
1. Optik.
Newton membuat kemajuan besar dalam bidang optik. Newton mengembangkan penemuan mengenai spektrum dengan memisahkan cahaya putih melalui prisma.
2. Teleskop.
Terdapat banyak perkembangan yang dibuatnya dalam teleskop, namun karyanya banyak dikritik Hooke,
3. Mekanika dan Gravitasi.
Dalam bukunya yang fenomenal berjudul Principal Mathematica, Isaac Newton menjelaskan tiga hukum gerak dengan menentukan kerangka acuan untuk fisika modern.Termasuk menjelaskan gerak sebuah planet.
Dari semua penemuan Isaac Newton, teori mekanika dan gravitasi yang membuat nama Newton dikenal dunia sampai hari ini. Teori ini dijadikan acuan pembelajaran di SMA dan sebagai rujukan ilmuan-ilmuan untuk membuat penemuan-penemuan baru.
DELFI ANA HARAHAP