Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana bulan total akan terjadi pada Sabtu dini hari, 27 Juli nanti. Di Indonesia, gerhana total terlama ini akan mulai bisa diamati sejak 00.15 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerhana bulan total terlama dini hari nanti termasuk peristiwa spesial karena menjadi gerhana terlama dengan waktu 103 menit. Fenomena itu secara utuh dan sebagian bisa disaksikan dari seluruh penjuru Indonesia.
Gerhana bulan terlama ini termasuk fenomena langit langka. Gerhana berikutnya baru akan terulang lagi mulai 2123 selama 106 menit tapi tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Sebelum ada penjelasan ilmiah tentang gerhana, banyak masyarakat di berbagai dunia mempercayai mitos tentang gerhana. Mulai dari bulan yang dimakan naga hingga dianggap sebagai pertanda pembawa bencana.
Berikut beberapa mitos tentang gerhana bulan di berbagai negara, seperti dirangkut dari bustle.com dan science.edu.sg:
1. Bulan Diracun (Jepang)
Super Blue Blood Moon terlihat di atas sebuah kuli di Bangkok, Thailand, 31 Januari 2018. REUTERS
Orang Jepang percaya warna merah yang timbul saat gerhana bulan terjadi karena bulan sedang kena racun. Dan racun tersebut diduga akan jatuh ke bumi. Karena itu, orang-orang Jepang zaman dulu kerap menutup sumur-sumur air mereka agar racun tersebut tidak mengkontaminasi air minum.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Soal Gerhana Bulan Juli 2018
2. Dimakan Naga (Cina)
Pemandangan gerhana bulan total dilihat dari kawasan Pantai Ancol, Jakarta, 31 Januari 2018. TEMPO/Subekti
Orang Cina percaya gehana bulan terjadi karena bulan sedang dimakan seekor naga. Mitos ini sudah ada sejak zaman lalu. Sekadar informasi, huruf hanzi untuk "gerhana" adalah "shi" (). Karena kepercayaan ini, orang-orang Cina zaman dahulu menembakkan meriam ke arah langit untuk mengusir naga.
3. Wabah Penyakit (Eskimo)
Beberapa cerita rakyat menceritakan tentang Aurora pun menghiasi beberapa kebudayaan di Eropa salah satunya suku Eskimo, suku Eskimo melihat Aurora sebagai jiwa setan yang berbahaya sehingga suku Eskimo selalu membawa pisau ketika mereka melihat Aurora. Photo by Uriel Sinai/Getty Images.
Orang Eskimo juga memiliki mitos tentang gerhana bulan. Mereka percaya bulan sedang sakit dan siapa saja yang terkena cahaya bulan akan terkena penyakit yang sama. Untuk mengindarinya, orang Eskimo akan melindungi tubuh mereka dari paparan cahaya gerhana bulan.
4. Pertanda Perubahan Bumi (Amerika Serikat)
Penampakan fenomena Super Blue Blood Moon yang terlihat di antara bendera Amerika Serikat dan negara bagian California di Santa Monica Beach, California, 31 Januari 2018. Tidak semua negara dapat menyaksikan fenomena langka ini yang menggabungkan peristiwa gerhana bulan total, blue moon, dan supermoon. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Menurut Old Farmer's Almacan, sebuah buku tentang cuaca para petani Amerika Serikat, gerhana bulan menandakan akan adanya perubahan di bumi. Perubahannya dalam segala hal, bisa apapun. Ini karena suku pribumi Amerika percaya bulan adalah pengatur bumi.
Simak artikel menarik lainnya tentang gerhana bulan hanya di kanal Tekno Tempo.co.
BUSTLE.COM | SCIENCE.EDU.SG