Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

5 Fakta tentang Quokka, Hewan yang Dijuluki Paling Bahagia di Dunia

Quokka dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia, karena ekspresi wajahnya yang terlihat seperti tersenyum

15 Maret 2022 | 02.41 WIB

quokka, hewan liar yang ternyata sangat jinak.
Perbesar
quokka, hewan liar yang ternyata sangat jinak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Quokka dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia, karena ekspresi wajahnya yang terlihat seperti tersenyum. Mengutip Perth Zoo, quokka tergolong salah satu spesies walabi paling kecil di Australia. Populasi quokka paling banyak ditemukan di Pulau Rottnest, Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Quokka bulunya agak tebal teksturnya cukup kasar berwarna coklat atau abu-abu. Ada campuran warna merah di sekitar wajah dan leher yang kelihatan agak cerah dibandingkan bagian bawah tubuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Telinga quokka ukurannya kecil, bentuknya bulat. Moncong juga agak bulat, ujung hidung berwarna hitam. Tidak seperti spesies walabi lainnya, ekor quokka tak berbulu tebal.

Apa saja ciri quokka?

  1. Perilaku

Mengutip AZ Animals, quokka hewan nokturnal yang ramah dan bersahabat. Quokka hidup berkelompok. Quokka mengisi aktivitasnya saat siang beristirahat di bawah pepohonan. Saat malam hari, quokka mencari makanan beraktivitas melalui rerumputan supaya tak terlihat.

  1. Siklus hidup

Musim kawin Quokka biasanya antara Januari dan Maret. Quokka betina mengandung selama satu bulan. Setelah lahir, bayi quokka atau joey akan merangkak ke dalam kantong perut induknya.

Bayi quokka menyusu di dalam kantong perut induknya selama sekitar enam bulan. Saat berumur enam bulan, anak quokka akan keluar dari kantong perut induknya untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya.

  1. Makanan

Quokka hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Quokka sering memakan rumput, dedaunan, buah-buahan. Meskipun biasanya quokka mencari makanan di tanah, tapi bisa juga memanjat pohon hanya sampai ketinggian satu meter.

  1. Predator yang mengancam

Sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa di pesisir barat daya Australia, populasi quokka banyak berkembang di seluruh wilayah. Kedatangan orang Eropa membawa hewan peliharaan yang mengancam quokka, yaitu kucing, anjing, rubah.

Sejak kemunculan hewan-hewan itu, populasi quokka menurun drastis. Hilangnya habitat akibat berkembangnya permukiman manusia juga mengakibatkan penurunan populasi quokka. Tercatat ada 20 ribu quokka yang ada sampai sekarang.

  1. Ramah

Populasi quokka di Pulau Rottnest telah memikat banyak wisatawan berkunjung setiap tahun. Quokka termasuk hewan yang ramah terhadap manusia. Sayangnya, para wisatawan tak jarang memberikan biskuit untuk quokka, yang menyebabkan hewan itu sakit.

Mengutip Animalogic, quokka di Pulau Rottnest sudah terbiasa menerima kedatangan wisatawan. Walaupun begitu, wisatawan dilarang beraktivitas yang mengganggu quokka. Sebab, quokka memiliki gigi yang tajam, jika hewan itu merasa terganggu mengakibatkan wisatawan terkena gigitannya.

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus