Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Perth - Pulau Rottnest tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan pantai-pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah, dan hutan hijau yang lebat. Namun, pulau yang terletak sekitar 18 kilometer di sebelah barat Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat, ini juga menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk sampai ke Pulau Rottnest ini, wisatawan bisa menggunakan alat transportasi kapal feri dari kota pelabuhan Fremantle, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 25-30 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo bersama rombongan Famtrip Air Asia dan Tourism Western Australia (TWA) melakukan berbagai aktivitas menarik saat berkunjung ke pulau yang memiliki luas sekitar 19 kilometer persegi itu pada Senin, 29 April 2024.
Berikut ragam aktivitas yang Tempo lakukan sehari berada di pulau dengan laut yang sangat jernih itu.
Berkelling pulau Rottenst dengan kapal Boat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
1. Bersepeda
Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Pulau Rottnest adalah dengan menyewa sepeda. Untuk harga sewa sepeda cukup bervariasi berkisar di antara AUD$ 30 atau Rp 650 ribuan sampai AUD$ 70 atau sekitar Rp 750 ribuan.
Dengan bersepeda, pengunjung pulau bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, mulai dari pantai berpasir putih hingga perbukitan hijau. Pulau ini memiliki jaringan jalan yang ramah sepeda. Selain sepeda, pengunjung juga bisa menggunakan skuter listrik dan kursi roda listrik bagi para lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Sejumlah wisatawan bersepeda menjelajahi Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
2. Mengunjungi Bangunan Bersejarah Bathrust Lighthouse
Dengan menggunakan sepeda, Tempo juga berkeliling pulau Pulau Rottnest yang kaya sejarah, termasuk sebagai penjara di masa lalu. Tempo sempat mengunjungi Mercuar Bathrust atau Bathrust Lighthouse yang dibangun sejak tahun 1900-an.
Mengutip situs Tourism Western Autralia, Mercusuar Bathurst berada di tepi utara Rottnest Island, dibangun pada 1900 untuk mendukung Mercusuar Wadjemup setelah bencana pengiriman Kota York pada 1899, di mana 11 nyawa hilang. Tingginya 20 meter. Mercusuar Bathurst bersama dengan Wadjemup dan Fremantle Mercusuar, menciptakan segitiga navigasi untuk memandu nakhoda.
Struktur terumbu karang yang mengelilingi Rottnest Island membuat pembangunan dua mercusuar sangat penting untuk membantu kapal dalam menavigasi saluran antara Fremantle dan pulau.
Terletak di salah satu titik tertinggi di pulau itu, pengunjung dapat melihat mercusuar dan pemandangan menakjubkan yang ditawarkan, termasuk matahari terbenam yang terkenal di Pantai Pinky.
Bathurst Lighthouse adalah salah satu landmark yang menonjol di Pulau Rottnest, Australia Barat. Terletak di ujung utara pulau, lighthouse ini memancarkan pesona yang memikat dengan keindahan arsitekturannya yang klasik dan pemandangan laut yang menakjubkan.
Selain memiliki nilai fungsional yang penting, Bathurst Lighthouse juga merupakan daya tarik wisata yang populer di Pulau Rottnest. Pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dari puncak lighthouse, dengan panorama luas Samudra Hindia yang membentang di sekelilingnya.
Lighthouse ini juga menjadi titik awal yang populer untuk menjelajahi jalur-jalur bersepeda dan berjalan kaki di sekitar Pulau Rottnest. Dari sini, pengunjung dapat menjelajahi pantai-pantai yang indah, memancing di perairan yang kaya akan ikan, atau sekadar menikmati keindahan alam yang menakjubkan.
Bathurst Lighthouse tidak hanya menjadi ikon yang penting bagi Pulau Rottnest, tetapi juga menjadi simbol keindahan alam dan sejarah maritim yang kaya di wilayah tersebut. Bagi pengunjung yang mencari pengalaman yang memikat dan pemandangan yang menakjubkan, lighthouse ini adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi di Pulau Rottnest.
3. Foto Selfie dengan Quokka
Pulau Rottnest terkenal karena menjadi rumah bagi quokka, marsupial kecil yang hanya ditemukan di Australia Barat. Tidak sulit menemui binatang khas Australia ini karena makhluk yang sepintas mirip tikus dan jika berdiri mirip kanguru ini banyak tersebar di pulau. Mereka seperti berbaur dengan pengunjung yang ada.
Berfoto dengan quokka dapat dilakukan dengan cara bergerak berlahan ketika hewan ini sedang makan. Ketika sedang makan biji-bijian dan daun-daunan, quokka tidak akan merasa terganggu ketika didekati. Dekatkan wajah ke quokka, lalu arahkan kamera ponsel dari depan.
Quoakka yang mudah dijumpai di Pulau Rottnest. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
4. Melihat Singa Laut Berjemur dan Kumpulan Lumba lumba Liar Berenang
Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di Pulau Rottnest adalah melihat langsung satwa lainnya yang hidup di pulau yang berpasir putih dan halus itu. Beberapa hewan yang hidup di tempat ini antara lain singa laut, lumba-lumba, hingga elang. Dengan menggunakan kapal Rottnest Express, pengunjung dibawa ke spot-spot tempat satwa itu berkoloni seperti pantai The Basin, Little Salmon Bay, dan Pinky Beach.
Tempo menjumpai sejumlah singa laut yang sedang tidur dan berjemur di salah satu pantai yang kami tuju. Mereka tidur di atas batu karang dan berenang di atas di pinggir pantai yang jernih dan berwarna biru. Di titik lain Pulau Rottnest Perth, kami juga menyaksikan kumpulan lumba-lumba berenang dan melompat dari permukaan laut.
Pilihan Editor: Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak