Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

7 Prodi di Unand Raih Akreditasi Internasional FIBAA, Apa Saja?

Sebanyak tujuh program studi di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat berhasil mendapatkan akreditasi internasional FIBAA.

3 Juli 2022 | 17.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas di Kota Padang, Sumatera Barat. Sebanyak empat dosen di fakultas itu dilaporkan positif Covid-19 dari swab test yang dilakukan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Juli 2020 (ANTARA/HO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh program studi di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berkedudukan di Jerman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah melalui proses yang panjang sejak Desember 2020, tujuh Program Studi di Unand akhirnya berhasil meraih akreditasi internasional dari FIBAA," kata Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unand Henny Lucida di Padang, Ahad, 3 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuh prodi itu yakni yaitu S1 Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi, S2 Manajemen, dan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian dua Prodi S1 pada Fakultas Ilmu Budaya yaitu Sastra Indonesia, dan Sastra Jepang. "Ketujuh Prodi tersebut terakreditasi oleh FIBAA terhitung dari 29 Juni 2022 sampai 28 Juni 2027," kata dia.

Ia menjelaskan, FIBAA merupakan salah satu lembaga akreditasi internasional di bawah European Quality Assurance Register (EQAR) untuk pendidikan tinggi yang diakui Kementerian Pendidikan berdasarkan Kepmendikbud No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional.

Rektor Unand Yuliandri mengataka dengan diraihnya akreditasi FIBBA maka Unand sudah memiliki 12 prodi terakreditasi internasional, termasuk tiga Prodi oleh ABET dan dua Prodi oleh IABEE pada Fakultas Teknik. "Dalam tahun ini, Prodi S1 Kimia Fakultas MIPA juga akan diivisitasi dalam rangka akreditasi internasional oleh The Royal Society of Chemistry," katanya.

Menurut dia, capaian akreditasi internasional ini menambah bukti kinerja Unand terutama Indikator Kinerja (IKU 8) yaitu jumlah prodi terakreditasi internasional.

Sejalan dengan itu Wakil Rektor I Unand Mansyudin menyampaikan semua prodi yang telah terakreditasi internasional akan didorong untuk melakukan kerja sama internasional dalam rangka internasionalisasi pendidikan, melalui program joint degree, gelar ganda regular atau dual degree, atau gelar ganda percepatan.

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Unand Efa Yonedi menyampaikan komitmen tujuan akreditasi FIBAA tidak hanya untuk mendapatkan sertifikat tetapi merupakan strategi untuk memperbaiki mutu pendidikan secara berkelanjutan.

"Kelima prodi S1 dan S2 yang terakreditasi FIBAA telah memiliki standar mutu yang sejajar dengan prodi berkelas dunia, sehingga akan menghasilkan lulusan yang berdaya saing global," kata dia.

Sedangkan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Herwandi mengatakan, dengan diperolehnya akreditasi internasional oleh dua prodi maka menjadi momentum mendorong mahasiswa mengikuti student mobility/credit earning ke perguruan tinggi di luar negeri. "Ini juga sebaliknya akan menambah jumlah mahasiswa asing pada kedua prodi tersebut," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus