Ini kabar gembira buat clubber alias penggemar lantai disko. Hawlett-Packard, salah satu perusahaan komputer ternama, telah menciptakan perangkat disk jockey (DJ) terkomputerisasi. Nama perangkat berintelegensi buatan ini Hawlett Packard Disk Jockey (HPDJ). Dengan perangkat ini, di-jamin segenap "andis" atawa anak disko tak akan "bete" (bad trip alias suntuk), sehingga betah bergoyang di lantai disko.
HPDJ diciptakan lantaran selama ini tak jarang pengunjung disko jadi "bete" atau kehilangan mood bergoyang, bahkan bisa segera cabut mencari diskotek lain. Soalnya, lagu-lagu yang disuguhkan DJ tak sesuai dengan selera mereka. Untuk itulah HPDJ akan selalu memantau respons pengunjung diskotek terhadap lagu-lagu yang disajikan. Ia juga bisa segera menyuguhkan lagu sesuai dengan keinginan sebagian besar pengunjung disko.
Jadi, begitu pengunjung masuk ke diskotek, mereka diberi perlengkapan menyerupai gelang yang dapat memonitor perilaku pemakainya. "Alat itu dapat memantau detak jantung dan mengukur seberapa aktif seseorang ketika mengikuti dentuman lagu," ujar Dave Cliff dari laboratorium HP di Bristol, Inggris. Dari situlah HPDJ akan menentukan lagu sebagaimana hasrat pengunjung. Jelas, ini berbeda dengan gaya DJ konvensional, yang menyajikan lagu menurut agenda sang DJ.
Tatkala sebuah lagu disko ternyata tak mampu "memanaskan" penonton, HPDJ akan segera menciptakan lagu baru. Untuk mengkreasikan lagu yang benar-benar memuaskan pengunjung, ia secara otomatis memilih beberapa track lagu yang diambil dari bank datanya, yang berisi ribuan track lagu. HPDJ akan memodifikasi lagu dengan dentuman yang berbeda dan menaikan tempo musik lagu sehingga memancing para pengunjung diskotek untuk kembali berjingkrak. Begitu seterusnya, HPDJ akan menyajikan lagu baru bila pengunjung mulai jenuh.
Masih ada lagi kelebihan HPDJ seperti diberitakan di www.newscientist.com, Rabu dua pekan lalu. Perangkat lunak pada HPDJ juga dapat disambungkan pada perekam cakram padat (CD). "Jadi, begitu puas bergoyang dan meninggalkan diskotek, Anda dapat membawa CD berisi musik yang sebenarnya Anda sendiri turut membuatnya," kata Dave.
Kalau sudah ada HPDJ, buat apa lagi mengonsumsi bahan perangsang yang bisa merusak kesehatan, bahkan melanggar hukum?
Hendriko L. Wiremmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini