Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga BBM akan memberikan dampak bagi masyarakat pengguna transportasi angkutan umum. Beberapa daerah bahkan telah menaikkan tarif angkutan umum guna menyesuaikan harga kenaikan BBM. Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dewanti mengatakan kenaikan tarif angkutan umum dan transportasi daring akan memberikan dampak bagi penurunan jumlah penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menilai hal itu tidak hanya berlangsung sesaat. “Biasanya masyarakat akan mengurangi kegiatan perjalanan dengan kenaikan tarif. Tapi bagi yang membutuhkan perjalanan, hal itu tidak menjadi masalah karena menjadi kebutuhan mereka untuk kelancaran aktivitas pekerjaannya,” katanya dilansir dari situs UGM pada Kamis, 15 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, beberapa daerah telah menaikkan tarif angkutan umum guna menyesuaikan kenaikan harga BBM. Namun, ada juga beberapa daerah yang tidak melakukan kenaikan tarif seperti Trans Jogja Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Di DIY tarif tidak dinaikkan, namun layanan dikurangi seperti jarak waktu antar kedatangan bisa di halte agar kenaikan BBM tidak berdampak begitu besar,” ujarnya.
Dewanti juga mengapresiasi kebijakan pemerintah Provinsi DKI yang memberikan subsidi yang cukup besar bagi Transjakarta agar tidak mengalami kenaikan tarif. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh DKI tidak semua daerah bisa melakukan hal yang sama karena terbatasnya anggaran. “Tergantung kemampuan keuangan daerah untuk bisa memberikan subsidi angkutan umum agar tarif tidak naik,” katanya.
Kenaikan tarif BBM sekarang ini tidak hanya dirasakan oleh angkutan umum saja, namun juga pengelola angkutan daring juga melakukan penyesuaian kenaikan tarif untuk membantu terjaganya pendapatan mitra pengemudi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.