Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sudah hampir setahun Kementerian Kesehatan meluncurkan Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi).
BGSi diklaim sebagai proyek genom nasional untuk mendukung kedokteran presisi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Pusat Genom Nasional sebenarnya sudah dibentuk lebih dari lima tahun lalu, tapi kini menghilang.
DUA mesin sebesar lemari es itu berada di ruangan paling ujung di sayap kanan gedung Eijkman di kompleks Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Satu mesin berlabel Illumina NovaSeq 6000 dan lainnya yang lebih besar, BGI DNBSEQ-T7. Satu mesin lagi, Oxford Nanopore PromethION, belum terpasang di laboratorium milik Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) itu. “Mesinnya sengaja berbeda karena pengalaman pandemi Covid-19 dulu, susah sekali mendapatkan reagen. Kami enggak mau bergantung pada satu merek,” kata Ririn Ramadhany, staf teknis BGSi Kementerian Kesehatan, Jumat, 28 Juli lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Hilang-Timbul Pusat Genom Nasional"