Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada mulanya adalah angan-angan. Dari dalam bilik kayu di lantai dua yang sepi, angin gunung di Puncak Gunung Halimun, Sukabumi, berdesis. Di rumah terpencil tadi, A’ad, petani asal Kampung Ciganas di Gunung Halimun, mulai merealisasi khayalannya: menjadi penyiar radio.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo