Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Cerita dari Baikonur

Atap stasiun peluncur roket terbesar di dunia, Baikonur, runtuh. Landasan bersejarah itu menandai jatuh-bangunnya sejarah angkasa Uni Soviet.

2 Juni 2002 | 00.00 WIB

Cerita dari Baikonur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lebih dari dua ribu orang menundukkan hati dan kepala di kuburan Kazalinsk, di dekat Kosmodrom Baikonur, dua pekan lalu. Sambil mengeratkan kerah jaket, menahan angin dingin yang membawa debu pasir, penduduk kota kecil itu mengantar kepergian tujuh pekerja yang tewas bersama ambruknya atap hanggar pesawat antariksa, tiga hari sebelumnya. Upaya satu regu anjing pelacak yang diterbangkan langsung dari Moskow gagal menemukan satu korban lain yang terkubur dalam puing reruntuhan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus