Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pemerintah menempuh dua jalur pencarian vaksin Coronavirus Disease 2019.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memimpin konsorsium pengembangan vaksin secara mandiri yang berjenis vaksin protein rekombinan.
PT Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac Biotech dari Cina melakukan uji klinis dan memproduksi vaksin CoronaVac, sedangkan Kalbe Farma berkolaborasi dengan Genexine Inc dari Korea Selatan mengembangkan vaksin GX-19.
TUGAS baru menambah kesibukan Kusnandi Rusmil, 70 tahun. Profesor pediatrik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan dokter spesialis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, itu mengepalai tim uji klinis vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd asal Cina yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Meskipun ia telah terlibat 30 uji klinis vaksin, untuk vaksin Coronavirus Disease 2019 ini, pengujiannya terbilang luar biasa. “Sekarang dikejar waktu. Biasanya paling cepat sembilan bulan yang optimal,” kata Kusnandi, Rabu, 17 Juni lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo