Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ini 5 Fakta Menarik Guillermo Haro yang Wajib Anda Tahu

Guillermo Haro, astronom Meksiko pertama, yang hari lahirnya dirayakan hari ini sebagai Google Doodle, memiliki banyak fakta unik.

21 Maret 2018 | 12.35 WIB

Guillermo Haro. (wikimedia commons)
Perbesar
Guillermo Haro. (wikimedia commons)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Guillermo Haro, astronom Meksiko pertama, yang hari lahirnya dirayakan hari ini sebagai Google Doodle, memiliki banyak fakta unik. Pria kelahiran 21 Maret 2018 yang lahir di masa revolusi Meksiko ini sebetulnya tidak langsung terjun ke dunia astronomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Haro menjadi tema Google Doodle hari ini, Rabu, 21 Maret 2018. Hari ini bertepatan dengan hari kelahirannya. Haro lahir di Mexico City pada 21 Maret 1913.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika membuka laman browser Google, Anda akan disuguhkan dengan gambar rasi bintang yang membentuk kata Google. Lalu, ada wajah seseorang berkacamata dengan kumis tebal. Dialah Guillermo Haro, astronom asal Meksiko. Hari ini, dia berulang tahun yang ke-105.

Guillermo Haro, Astronom Meksiko, Jadi Google Doodle hari ini. (Google.com)

Berikut fakta Guillermo Haro:

1. Filsuf yang Jadi Astonom
Haro sebetulnya terlebih dulu belajar filsafat di National Autonomous University of Mexico (UNAM). Saat menimba ilmu filsafat, dia lantas kian tertarik dengan astonomi. Baru pada 1943, dia bekerja sebagai asisten peneliti di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla yang baru didirikan. Kemudian, dia mengambil pelatihan astonomi di Harvard College Observatory sepanjang 1944.

2. Penemu Flare-Star
Pada 1945 dia kembali ke Meksiko dan bekerja kembali di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla. Pada tahun itu dia sangat rajin mengamati bintang-bintang dan akhirnya menemukan flare-stare alias bintang suar, yakni bintang terang berwarna merah-biru di rasi bintang Orion. Selain itu, Guillermo Haro dan George Herbig berhasil mendeteksi sejumlah planet nebula yang kemudian diberi nama Herbig-Haro.

3. Mencatat 8.746 Bintang Biru
Selain bintang suar, Haro juga berhasil mencatat 8.746 bintang biru di galaksi utara. Proyek ini dia kerjakan bersama W.J. Luyten pada 1961. Dia juga menemukan sejumlah bintang T Tauri, satu supernova, lebih dari 10 novae, dan satu komet.

Guillermo Haro, astronom Meksiko. (networthroom.com)

4. Astronom Meksiko Pertama di Royal Astronomical Society
Pengamatannya terhadap bintang-bintang membuat Haro diakui dunia. Tak sampai situ, dia diajak bergabung ke dalam Royal Astronomical Society pada 1959--perkumpulan prestisius bagi ilmuwan astronomi dunia yang didirikan pada 10 Maret 1820 oleh John Frederick William Herschel. Kantor pusatnya berada di Inggris.

5. Mendirikan National Institute of Astrophysics, Optics, and Electronics
Perguruan tinggi di Meksiko ini didirikan Haro untuk mengembangkan sains dan astonomi di Negeri Sombrero itu. Lembaga ini memiliki observatorium yang diberi nama Guillermo Haro Observatory.

Guillermo Haro. (wikimedia commons)

Simak artikel menarik lainnya tentang Guillermo Haro hanya di kanal Tekno Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus