Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Inilah Swarm, yang Sering Getarkan Sukabumi dan Mamuju

Gempa-gempa kecil atau swarm dengan kedalaman dangkal bahkan sangat dangkal banyak terjadi di Sukabumi dan Mamuju saat ini karena sesar yang aktif.

21 Agustus 2019 | 15.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -  Gempa-gempa kecil dengan kedalaman dangkal bahkan sangat dangkal seperti gempa bermagnitudo 3,9 di Sukabumi pada Rabu, 21 Agustus 2019, pukul 03.06 WIB disebut juga swarm merupakan dampak dari sesar yang aktif.

"Swarm atau gempa-gempa yang kecil pergerakannya, biasanya kedalamannya dangkal dan di darat," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Tiar Prasetya di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, di samping pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik, wilayah Indonesia juga memiliki lempeng-lempeng kecil atau sesar yang aktif.

"Jadi setiap pergerakan sesar itu lalu patah, terjadi gempa maka energi yang dikeluarkan kecil," katanya dan menambahkan pergerakan sesar sering terjadi dalam waktu-waktu tertentu bisa sebulan atau dua bulan.

Sedangkan untuk terjadi gempa dengan kekuatan besar, menurut dia membutuhkan waktu yang sangat lama.

Lebih lanjut dia menyebutkan saat ini sesar di sekitar Sukabumi sedang aktif begitu juga dengan sesar di wilayah Mamuju di Sulawesi Barat.

"Ada beberapa daerah yang aktif pergerakannya banyak gempa kecil dirasakan tetapi tidak terjadi gempa besar," ujar Tiar.

Gempa di Sukabumi yang terjadi pada Rabu dinihari disebabkan oleh aktifitas sesar Citarik. Berdasarkan monitoring BMKG terhitung sejak 10 Agustus 2019 ada 43 kali gempa pendahuluan yang terjadi di wilayah tersebut, dan menunjukkan tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus