Inovasi

Mobil Masa Depan

Iri melihat James Bond bergaya dengan mobil-mobil canggih yang bisa melaju di aspal dan membelah ombak di laut? Kini, mobil seperti itu bukan lagi monopoli Bond. Sebuah perusahaan di Swiss telah merancang mobil sejenis, yang diberi nama Rinspeed Splash.

Di darat, mobil ini bisa melaju sampai 200 kilometer per jam dan mampu berakselerasi dari 0 ke kecepatan 100 km per jam hanya dalam 5,9 detik. Di air, kecepatannya lebih lambat, tapi tetap lumayan untuk ukuran kendaraan air: 50 km per jam. Untuk tahap awal, mobil ini hanya punya dua tempat duduk di depan. Uji coba pertama akan dilakukan dengan melintasi Selat Inggris dalam waktu dekat.

Penasaran? Saksikan mobil canggih ini dalam pameran mobil di Jenewa bulan depan.

Roomba Si Pembersih Lantai

Jangan khawatir lagi bila pembantu pulang kampung. Berkat Roomba, robot pembersih lantai dan karpet, urusan bersih-bersih rumah kini jauh lebih mudah. Robot ini sebetulnya bukan mainan sembarangan.

Dalam versi yang canggih, ia digunakan oleh militer AS untuk menyapu ranjau, mengirim barang-barang kecil ke medan penuh hujan peluru, atau sekadar mengintai di mana musuh berada.

Kini, iRobot, pembuatnya, merancang Roomba versi sederhana yang mampu menyelip di antara kaki-kaki kursi ruang tamu, kolong tempat tidur, bahkan naik-turun anak tangga untuk mengisap debu. Kelak, Roomba akan dijual seharga US$ 200 hingga US$ 300. Ini jauh lebih murah dibanding robot sejenis yang akan dibuat perusahaan Electrolux, yang bakal dijual seharga US$ 1.000.

Ayunkan Kaki, Ciptakan Listrik

Ivica Saric, penemu asal Kroasia, tak pernah puas melihat sepatu yang hanya menjadi alas kaki. Ia pun menciptakan jenis sepatu ajaib yang bisa menghasilkan listrik.

Prinsip alat yang ia namakan e-man ini sederhana. Mirip mekanisme arloji otomatis, tiap kali pemakai mengayunkan kaki, dinamo akan bergerak dan listrik tercipta. Setrum yang dihasilkan pun lumayan besar. Cukup besar untuk men-charge baterai komputer laptop, bahkan menghidupkan pemanas kaki. Dengan sepatu plus pemanas ini, pemakai tak perlu lagi kedinginan saat melangkah di salju. Asyiknya, desain sepatu pun tak lantas menjadi jeblok. Ia tetap ergonomis, sedap dipandang secara estetika, dan bisa dibuat dengan beragam bentuk sesuai dengan selera.

Tak aneh kalau temuan ini menarik perhatian militer Amerika Serikat. Pesanan pun mengalir. Mudah-mudahan saja sepatu ini cukup aman sehingga tak ada tentara yang kesetrum saat menyeberang sungai gara-gara listrik di sepatunya.