Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung -Jalur mandiri dapat menjadi akses pamungkas banyak lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri atau PTN di luar dua jalur besar.
Untuk diterima sebagai mahasiswa terdapat seleksi yang harus ditempuh. Secara umum, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan beberapa jalur masuk, SNMPTN dan SBMPTN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga pekan ketiga Juni 2022, jalur SNMPTN dan SBMPTN sudah usai dan masih banyak calon mahasiswa baru yang gagal masuk PTN impian mereka. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, masing-masing perguruan tinggi memiliki wewenang pribadi untuk menerima mahasiswa melalui jalur mandiri.
Peluang Menarik Jalur Mandiri
Banyak stigma yang beredar jika jalur mandiri biasanya memiliki peluang yang lebih besar dibanding dengan SNMPTN dan SBMPTN. Hal ini bisa terjadi karena peminatnya lebih sedikit dan beberapa PTN memberikan kuota lebih banyak dibanding jalur lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa kampus besar seperti Undip, UNY, ITS, Unair, UI, dan UB menyediakan jumlah kursi lebih banyak dibanding jalur masuk lain. Berdasarkan yang dipublikasikan masing-masing kampus melalui laman resminya.
Pada tahun 2022 ini Undip menampung 5.071 kursi untuk 11 fakultas, UNY 1.784 kursi untuk 61 jurusan pada Program sarjana, ITS menampung 2.604 kursi untuk program sarjana dan 252 kursi untuk Sarjana Terapan, Unair menampung 1.685 kursi untuk rumpun saintek dan 1.445 kursi rumpun soshum.
Selanjutnya, untuk program S1 Reguler UI memiliki daya tampung hingga 2.772 kursi dan UB dapat menampung hingga 8.570 kursi untuk jalur mandiri. Jumlah ini lebih besar dari sebelumnya.
Meski kuota untuk jalur mandiri lebih banyak namun tidak serta merta langsung lolos atau lebih mudah. Pasalnya materi untuk ujian mandiri biasanya lebih sulit dibandingkan UTBK untuk SBMPTN.
Cara Mendaftar Jalur Mandiri di 4 PTN
Meski mayoritas yang diujikan lebih sulit, kini beberapa PTN banyak yang membuka jalur mandiri hanya dengan menggunakan nilai yang diperoleh saat UTBK atau SBMPTN. Berikut beberapa PTN yang menggunakan nilai UTB untuk jalur mandiri tanpa tes tambahan yang masih buka pendaftaran.
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
Salah satu PTN favorit dan terkenal sulit ditembus di daerah Jawa Barat ini masih membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa dengan kombinasi nilai UTBK dan nilai rapor.
Sedangkan pendaftar dengan tujuan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)) tetap harus mengikuti Tes Kemampuan Seni Rupa secara luring. Pendaftaran masih dibuka hingga 29 Juni 2022. Untuk pendaftarannya dikenakan biaya Rp.500 ribu dan bebas biaya untuk pendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar dan SMA/SMK di wilayah 3T.
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
Untuk calon pendaftar jalur mandiri Unpad masih bisa mendaftar hingga 27 Juli 2022 sebelum pukul 4 sore dengan biaya Rp.100 ribu. Nilai UTBK saitek atau soshum dapat digunakan untuk memilih dua prodi dalam rumpun saintek atau soshum. Bagi yang memiliki nilai UTBK IPC atau Campuran dapat memilih dua prodi lintang rumpun.
- Universitas Airlangga (Unair)
Unair juga menggunakan seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK dengan menambahkan motivation letter yang dibuka hingga 26 Juni 2022. Untuk dapat mendaftar melalui jalur mandiri di Unair, peserta harus memilih prodi di Unair saat mengikuti SBMPTN. Biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan untuk memilih 2 pilihan prodi dalam rumpun yang sama, saintek atau soshum sebesar Rp.300 ribu dan Rp.500 ribu untuk pilihan campuran.
- Universitas Negeri Malang (UM)
Pendaftaran jalur mandiri di UM masih dibuka hingga 6 Juli 2022 dengan nilai UTBK 2022 untuk seluruh lulusan SMA/SMK/MA/MAK/sederajat. Pendaftar jalur mandiri UM dapat memilih dua prodi yang berbeda dengan jurusannya saat sekolah dengan biaya Rp.300 ribu.
TATA FERLIANA
Baca juga : Kementerian Pendidikan Tegaska Tidak Ada Jalur Belakang Seleksi PTN