Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Jantungan!

9 Juli 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Catatan penerbangan negeri ini penuh insiden selama 2007. Dua di antaranya berakibat fatal: kecelakaan Adam Air di atas perairan Majene, Sulawesi, dan Garuda Indonesia di Yogyakarta.

Tersungkur 21 Februari Boeing 737-300 Adam Air mendarat keras di Bandara Juanda, Surabaya. Badan pesawat patah.

7 Maret Boeing 737-400 Garuda Indonesia asal Jakarta tersungkur dan terbakar di luar landasan Bandara Internasional Adisutjipto. Sebanyak 22 dari 140 penumpang dan awak pesawat tewas.

21 Juni Boeing 737-300 Batavia Air mendarat keras di Bandara Tanjung Pandan. Pesawat berhenti di landasan pacu dan tidak dapat berjalan menuju apron, sehingga bandara ditutup selama 3 jam.

Cuaca 7 Maret Boeing 737-400 Lion Air rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dialihkan ke Surabaya karena cuaca buruk. Penumpang melaporkan pesawat bersiap mendarat di air dan sebagian tidak kebagian pelampung.

19 Juni Adam Air rute Jakarta-Medan mengalihkan pendaratan ke Bandara Penang, Malaysia, karena cuaca buruk.

28 Juni Karena cuaca buruk di Ambon, Lion Air rute Makassar-Ambon mendarat kembali hingga dua kali di Bandara Hasanuddin, Makassar.

Radar 12 januari Boeing 737-200 Sriwijaya Air rute Jakarta-Palembang kembali mendarat karena kerusakan radar cuaca.

Kabin 24 Februari MD-82 Wings Air kembali mendarat dalam penerbangan dari Surabaya menuju Makassar karena tekanan udara kabin anjlok.

6 Juni Boeing 737-300 Garuda Citilink rute Jakarta-Batam mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena masker oksigen di atas kepala penumpang turun tanpa sebab.

1 Juli Garuda Indonesia rute Jakarta-Padang kembali mendarat, juga karena gangguan tekanan udara di kabin. Sebelumnya, keberangkatan tertunda karena kelebihan muatan.

Roda Menggila 7 Januari Roda depan kanan Boeing 737-300 Batavia Air copot ketika akan lepas landas dari Pangkal Pinang menuju Jakarta.

11 Januari Roda depan Boeing 737-200 Sriwijaya Air tujuan Jakarta rusak sesaat setelah lepas landas dari Malang. Mendarat darurat di Surabaya.

17 Januari

  • Gangguan pada roda Boeing 737-400 Batavia Air rute Manado-Balikpapan-Jakarta memaksa pilot mendarat kembali di Manado.
  • Masalah pada roda juga membuat Airbus 320 Mandala Airlines rute Jakarta-Ambon kembali ke Jakarta.

    19 Januari Roda Boeing 737-300 Air Asia rute Jakarta-Padang mengunci di ujung landasan sesaat setelah mendarat di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

    4 Februari Boeing 737-400 Lion Air mengalami gangguan pada roda pesawat saat melakukan pendaratan di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

    Mesin 19 Januari Boeing 737 Batavia Air rute Jakarta-Pontianak kembali ke apron setelah lebih dari setengah jam mesinnya tidak dapat dihidupkan.

    31 Januari Mesin Boeing 737-400 Lion Air rute Gorontalo-Makassar-Jakarta mati sesaat sebelum berangkat.

    25 Februari Boeing 737-200 Adam Air mendarat kembali dalam penerbangan dari Jakarta menuju Solo karena gangguan teknis. Penumpang mendengar ledakan kecil di bagian sayap.

    2 Maret Boeing 737-200 Merpati rute Kuala Lumpur-Jakarta mendarat darurat di Batam karena kebocoran oli.

    Sayap 6 April Boeing 737-300 Air Asia rute Palembang-Jakarta batal lepas landas karena indikator flaps menunjukkan bahwa flaps pada sayap tidak keluar dengan sempurna.

    Kaca Retak 6 Januari Kaca jendela kokpit Fokker 28 Pelita Air Service retak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

    12 Januari Kaca jendela Fokker 100 Pelita Air Service retak dalam penerbangan Jakarta-Dumai.

    Jatuh 1 Januari Boeing 737-400 Adam Air hilang di atas perairan Majene, Sulawesi Barat. 102 orang tewas.

    Administrasi 18 Januari Airbus 320 Mandala Airlines kembali ke apron Soekarno-Hatta karena belum mendapat izin terbang dari Dinas Sertifikasi Kelaikan Udara Departemen Perhubungan.

    SUMBER: www.planecrashinfo.com Dirjen Perhubungan Udara, Indoflyer.net naskah: IGG Maha Adi

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus