Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akses transportasi adalah kendala utama di daerah bencana. Tak jarang, lokasi bencana hanya bisa digapai dengan berjalan kaki. Situasi ini menyulitkan petugas medis, yang terpaksa berjalan belasan hingga puluhan kilometer, sambil membawa perlengkapan dan obat-Âobatan.
Kini persoalan itu mulai bisa teratasi. Perusahaan robot RB3D asal Prancis mengembangkan robot unik, namanya Hercule, yang bisa memaksimalkan kekuatan seorang pengguna saat membawa beban di wilayah bencana. Dengan alat ini, seorang pengguna bisa memiliki sepasang kaki tangguh layaknya Hercules untuk membopong beban jumbo.
Robot bertenaga baterai ini terdiri atas alat penopang pinggang dan dua kaki mekantronik--kombinasi antara mesin, komputer, dan elektronik--yang bisa dipasangkan ke kaki manusia. Fungsinya untuk melipatgandakan kemampuan membawa beban hingga 100 kilogram.
Energi baterainya tahan lama. Sekali isi bisa digunakan untuk mengangkat beban untuk berjalan hingga 20 kilometer, dengan kecepatan berjalan 4 kilometer per jam.
Cara pemakaiannya juga sederhana. Tinggal pasangkan Hercule di pinggang dan kedua kaki, lalu diaktifkan. Tak seperti robot pada umumnya, Hercule tak membutuhkan radio kontrol sebagai pengendali gerak. Robot ini dilengkapi alat sensor gerak badan yang otomatis menyelaraskan gerakan dengan setiap gerakan pengguna.
Selain untuk keperluan medis, Hercule bisa dipakai untuk keperluan militer ataupun logistik serta pekerjaan konstruksi.
Agar lebih sempurna, RB3D mulai mengembangkan pembuatan mekatronika yang dipasang pada kedua lengan untuk menambah kekuatan tangan mengangkat beban. Targetnya, alat ini sudah bisa dipasarkan pada 2014.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo