Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELASAN getek berjejer rapi di Dermaga Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, menjelang siang awal pekan lalu. Sekitar lima langkah dari dermaga, tampak beberapa rumah makan terapung yang bersiap menyapa pelanggan sajian kuliner khas Palembang seperti pindang ikan, pindang tulang, dan iwak berengkes. “Silakan, Kak, ada pindang patin juga,” kata seorang pegawai Rumah Makan Mbok Sri yang sejak 1970-an terkenal dengan sajian pindang pegagan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tatkala Lidah Tak Merasai Belida"