Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana kriteria jurnal internasional yang bisa dipercaya dan di mana kita mengunduhnya? Adakalanya cukup mudah untuk mencari jurnal internasional di internet, cukup menggunakan keyword berkaitan dengan jurnal yang dicari, dalam bahasa resmi PBB, maka akan banyak bermunculan jurnal internasional yang bisa diunduh. Tetapi kita terkadang ragu akan keabsahan jurnal yang kita dapat tersebut, apakah asli atau abal-abal. Simak ulasannya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jurnal internasional sendiri merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh peneliti, dipublikasikan dan ditargetkan kepada pembaca di kancah dunia atau level internasional. Syarat paling final sebuah jurnal bisa dikatakan sebagai jurnal internasional apabila sudah mengantongi nomor seri standar internasional atau International Standart of Serial Number (ISSN), jurnal juga harus sudah melalui proses sunting oleh dewan editorial yaitu pakar jurnal di bidang terkait paling sedikit berasal dari 4 negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jurnal yang diterbitkan tersebut telah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah serta etika keilmuan, menggunakan Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Rusia, Spanyol atau Perancis sebagai bahasa resmi PBB. Selain itu, jurnal harus mendapat indeks dari minimal satu Database Internasional bereputasi seperti Web of Science, Scopus, Microsoft Academic Search, dan lain-lain. Serta ada jurnal yang diterbitkan versi onlinenya sehingga bisa diakses oleh masyarakat internasional.
Dilansir dari ppikid.ub.ac.id berikut ini lima laman yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan jurnal internasional yang bisa dipercaya keabsahannya.
pak.dikti.go.id
www.scopus.com
www.scimagojr.com
ip-science.thomsonreuters.com
academic.research.microsoft.com
Cara mencarinya cukup mudah, masukkan judul jurnal yang akan dicari, namun jika tidak tahu secara pasti judul jurnal tersebut, ketik saja kata kunci jurnal yang akan dicari di kolom pencarian dalam laman, kemudian klik cari, maka jurnal yang dicari akan ditampilkan jika memang ada. Jika tidak ada, jurnal-jurnal yang berkaitan juga akan direkomendasikan tentunya.
Sementara itu, untuk mengecek apakah suatu penerbit atau jurnal terindikasi predator, terdapat laman khusus yang bisa diakses. Jurnal predator sendiri merupakan jurnal internasional yang tidak ada proses peninjauan ilmiah atas naskah selama proses penerbitan, sehingga keabsahannya tidak bisa dipertanggungjawabkan atau diragukan.
Selain jurnal predator, ada juga jurnal yang dibajak. Dilansir dari publons.com jurnal yang dibajak adalah situs web duplikat atau palsu dari pihak yang sah yang menggunakan judul, ISSN, dan informasi lain dari jurnal ternama. Laporan tersebut sering kali dibuat oleh pihak ketiga yang jahat dengan tujuan untuk secara curang menawarkan kesempatan kepada akademisi untuk mempublikasikan penelitian mereka secara online dengan biaya tertentu.
Berikut laman yang dapat diakses untuk mengetahui suatu penerbit dan jurnal internasional apakah terindikasi sebagai jurnal predator dan juga cara mengetahui jurnal bajakan.
1. https://predatoryjournals.com/journals
2. https://predatoryjournals.com/publishers
3. https://predatoryjournals.com/hijacked
HENDRIK KHOIRUL MUHID