BAYANGKAN repotnya pengguna lensa kontak. Menjelang tidur, ia harus melepas lensa dari bola matanya, lalu membersihkannya dengan hati-hati agar tak tergores, sebelum menaruhnya dalam wadah tertutup rapat. "Ritus" itu dilakukan setiap malam. Kalau tidak, lensa bisa berjamur dan mata yang awalnya cuma rabun bisa jadi buta.
Namun, kini kejemuan tak lagi melanda setiap malam. Novartis AG's, salah satu anak perusahaan Ciba, menemukan generasi baru lensa kontak yang hanya perlu dibuka setiap 30 hari alias sebulan.
Lensa kontak yang diberi nama Focus Night and Day itu, menurut Reuters dua pekan lalu, telah memperoleh pengesahan dari Food and Drug Administration (FDA), lembaga pemerintah yang menangani makanan dan obat-obatan di Amerika. Barang itu pun mulai beredar di pasaran.
Focus memang penemuan baru yang menjanjikan. Lensa kontak ini mampu bersentuhan lebih lama dengan kornea mata manusia. Tanpa perlu dicopot setiap malam, Focus bisa bertahan sekitar sebulan. Rekor tahan lama bagi lensa kontak hingga saat ini adalah tujuh hari atau seminggu.
Sekalipun demikian, ada hal yang perlu diingat penggunanya kelak. "Setelah lensa kontak ini dibuka, pemakai harus mengistirahatkan matanya tanpa lensa kontak setidaknya selama sehari," kata seorang pejabat FDA.
Boleh jadi Focus unggul lantaran desainnya memungkinkan lebih banyak oksigen bisa mencapai kornea mata pemakai. Toh, FDA mewanti-wanti agar calon pengguna mencermati aturan penggunaannya. Kalau tidak, sebagaimana terjadi selama percobaan lensa kontak itu beberapa waktu lalu, ada lima persen sukarelawan terkena radang kornea mata.
Darmawan Sepriyossa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini