Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Kanker dari Albumin Ikan Gabus

Mahasiswa UGM kembangkan obat kanker dengan menggunakan albumin ikan gabus dikombinasi dengan senyawa bunga sinyo nakal.

2 Agustus 2024 | 06.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan obat kanker dengan menggunakan albumin ikan gabus (channa striata) yang dikombinasi dengan senyawa bunga sinyo nakal (duranta erecta L.).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Inovasi ini tidak hanya menciptakan solusi baru dalam pengobatan kanker, tetapi juga memperkenalkan penggunaan sumber daya alam lokal dalam pengembangan farmasi," kata Ketua Tim Peneliti Mahasiswa UGM Fahmi Ihsanuddin Jauhari di Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis, 1 Agustus 2024, seperti dilansir Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fahmi menjelaskan, albumin ikan gabus dipilih karena kemampuannya dalam meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas senyawa aktif di dalam tubuh sehingga dianggap efektif menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, albumin itu memiliki keunggulan memperpanjang waktu paruh senyawa aktif dalam sirkulasi darah dan mengurangi efek samping yang mungkin timbul.

Fahmi mengatakan, albumin ikan gabus digunakan sebagai pembawa (carrier) untuk senyawa aktif dari bunga sinyo nakal, yang diharapkan dapat lebih efektif menghantarkan senyawa ke sel kanker melalui proses Enhanced Permeability and Retention (EPR).

Penelitian tersebut melibatkan serangkaian uji "in vitro" untuk menguji efektivitas sistem penghantaran albumin ikan gabus pada sel kanker payudara.

"Hasil awal dari uji ini menunjukkan bahwa penggunaan albumin sebagai medium penghantar dapat meningkatkan penyerapan senyawa antikanker secara signifikan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker," kata Fahmi.

Tim peneliti obat kanker dengan albumin ikan gabus ini terdiri dari Fahmi Ihsanuddin Jauhari, Rafif Ananda Putra, Fadillah Rahma Ranita, dan Naafi' Noor Nafiza Novikh, dari Fakultas Farmasi UGM.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus