Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Mahasiswa UI Aplikasikan Gagasan Panel Surya yang Menangi Kompetisi di Amerika

Gagasan panel surya itu diterapkan tim mahasiswa UI untuk budidaya tanaman kopi di bawah naungan di Desa Undrus Binangun, Kadudampit, Sukabumi.

20 Desember 2024 | 17.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengeksekusi proyek gagasan panel surya yang memenangi AAPG Sustainable Development in Energy Competition 2024 di Amerika Serikat di sebuah desa di Sukabumi, Jawa Barat. Proyek itu adalah Enhancing Solar Energy Efficiency and Coffee Yield via Agrivoltaic Integration with Shade-Grown Cultivation.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi penerapan gagasan itu tepatnya di Desa Undrus Binangun, Kadudampit. Pemilik gagasan, Tim CANOPI Indonesia, menjalankan proyek itu, Program Sosialisasi dan Pemasangan Solar Panel, pada 30 November hingga 1 Desember 2024 .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim CANOPI Indonesia terdiri atas enam mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas. Mereka adalah Adnan Hasyim Wibowo (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Safry Sitorus dan Muhammad Gavin Dirgantara (Fakultas Teknik), Farrel Mukti Attalah dan Wildan B.M. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), serta M. Rafi Aurelian R. (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Dosen FMIPA UI,Tito Latif Indra, menjadi mitra implementasi.

Menurut Ketua Tim CANOPI Indonesia, Adnan Hasyim, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan teknologi inovatif dan metode pertanian ramah lingkungan, tim menghadirkan solusi energi terbarukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi melalui peningkatan hasil panen.

Menurut dia, peningkatan efisiensi energi surya dan pengembangan produktivitas tanaman kopi dilakukan melalui integrasi agrivoltaik dual-axis dengan metode budidaya di bawah naungan. Ia menyebutkan panel surya yang dapat bergerak mengikuti posisi matahari (dual-axis) dimanfaatkan untuk memaksimalkan penyerapan energi. "Terbukti dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen kopi,” kata Adnan melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 Desember 2024.

Gagasan pemasangan panel surya milik tim mahasiswa UI yang memenangi AAPG Sustainable Development in Energy Competition 2024 di Amerika Serikat. Dok. eng.ui.ac.id

Dalam proses perakitan panel surya, Tim CANOPI Indonesia melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan Universitas Nusa Putra Sukabumi, serta mitra dari Kelompok Tani Desa Undrus Binangun dan Sukabumi Coffee Centre. Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga memberikan pengalaman secara langsung bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus dalam konteks kehidupan nyata. 

Tito selaku mitra implementasi menyebut bahwa keberhasilan proyek ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi riset antara FMIPA UI dengan sivitas akademika dan komunitas di wilayah Sukabumi. “Program pemanfaatan teknologi dan pengetahuan dapat diperluas, terutama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan produk lokal berbasis riset, serta membangun budaya inovasi yang lebih luas di kalangan masyarakat, khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Selain sosialisasi dan pemasangan instalasi panel surya, Tim CANOPI Indonesia juga mengadakan seminar pengembangan diri bagi mahasiswa setempat. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Adnan—yang merupakan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UI 2024—dan perwakilan petani setempat, Dede Rizal.

Keduanya berbagi wawasan mengenai strategi pengembangan diri untuk mahasiswa agar dapat berkontribusi dalam isu lingkungan dan masyarakat. Focus Group Discussion diadakan untuk membahas keterlibatan mahasiswa dalam memperkuat kolaborasi lintas universitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dede Rizal menyampaikan apresiasi kepada Tim CANOPI Indonesia yang telah berkontribusi memberikan sumbangsih hibah riset untuk para petani setempat. Menurutnya, instalasi panel surya membantu petani mengurangi biaya operasional listrik, sekaligus membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Selain itu, kata Dede, sosialisasi yang dilakukan juga memperkuat pemahaman petani mengenai pentingnya keberlanjutan dalam pertanian. "Sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing produk kopi mereka."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus