Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEAJAIBAN itu ada pada sekelompok tikus di Institut Wistar. Pada suatu siang, tikus mencit di laboratorium yang ada di Philadelphia, Amerika Serikat, itu dijadikan bahan percobaan. Mereka di-suntik dengan obat baru, dan daun ku-pingnya dilubangi sebagai penan-da. Bebe-rapa hari kemu-di-an sang pe-nyun-tik tikus itu, Professor Ellen Heber-Katz, terhe-ran-heran ke-tika melongok ke kandang, tak ada satu pun tikus yang daun telinganya berlubang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo