Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEAJAIBAN itu ada pada sekelompok tikus di Institut Wistar. Pada suatu siang, tikus mencit di laboratorium yang ada di Philadelphia, Amerika Serikat, itu dijadikan bahan percobaan. Mereka di-suntik dengan obat baru, dan daun ku-pingnya dilubangi sebagai penan-da. Bebe-rapa hari kemu-di-an sang pe-nyun-tik tikus itu, Professor Ellen Heber-Katz, terhe-ran-heran ke-tika melongok ke kandang, tak ada satu pun tikus yang daun telinganya berlubang.
Sang profesor kemudian meng-ulang eksperimennya: menyuntik dan melubangi kuping mencit. Dan bebe-rapa hari kemudian keajaiban itu terjadi lagi. Lubang di daun telinga itu menutup. Bahkan bulunya pun tumbuh normal. ”Oh Tuhan, ini luar biasa,” pekik Heber-Katz. Ia sadar ia baru saja menemukan zat pemicu sel-sel untuk melakukan regenerasi.
Heber-Katz mafhum, regenerasi tidak sama dengan penyembuhan luka. Sifat regenerasikemampuan menciptakan sel atau organ yang hilang atau rusak—pada binatang menyusui sangat terbatas. Jika sese-orang kehilangan tangan atau kaki, tak akan bisa tumbuh lagi. Itu berbeda de-ngan ranting atau dahan pohon. Tapi, mencit-mencit Heber-Katz ternyata- menyimpan keajaiban. Tikus putih- dari strain Murphy Roths Large (MRL) itu bisa melakukan regenerasi organ ketika disuntik obat yang sebenarnya dirancang untuk penyakit lupus. Di antara tikus-tikus ”sakti” itu ada yang bisa memulihkan cedera tulang punggungnya. Kelak, temuan ini mungkin bisa jadi obat penumbuh tangan.
Melanglang ke Venus
Untuk pertama kali-nya pa-ra ilmuwan bisa meli-hat planet Venus dari de-kat. Itu terjadi setelah mesin- pe-ngamat planet terdekat de-ngan bumi itu pekan lalu ma-suk- ke orbit Venus. Mesin itu a-dalah Venus Express, waha-na- bikinan Badan Antariksa E-ropa (ESA).
Misi berbiaya 140 juta- poundsterling (sekitar Rp 2,2 triliun) itu akan meneliti- pla-net tersebut selama 500 hari. ”Ma-sih banyak misteri tentang Venus. Kami ingin melihat bagaimana kondisi- planet i-tu dan apa penga-ruhnya pada cuaca di bumi,” kata Gerhard Schwehm, kepala mi-si- pesawat yang menempuh wak-tu lima bulan untuk melun-cur ke Venus itu.
Venus adalah planet yang di-selimuti atmosfer- karbon di-oksida. Keada-an itu membu-at- panas matahari terperang-kap- dalam atmosfer, atau yang disebut efek rumah ka-ca-. Suhu di planet itu men-capai 467 derajat Celsius.
Chip Pengaman Paling Paranoid
Meningkatnya jumlah pembo-bolan komputer membuat waswas IBM Corp. Untuk mengatasi hal tersebut, raja komputer itu menelurkan sistem baru pengamanan komputer, yakni SecureBlue. Ini adalah chip yang dirancang untuk ditanamkan ke komputer jinjing, ponsel, atau komputer genggam alias PDA (personal digital assistant).
Sistem pengamanan SecureBlue berbeda dengan pengamanan komputer- yang sekarang sudah ada. Ia tak lagi mengandalkan penyandian yang dikerja-kan oleh peranti lunak atau mesin yang terpisah dengan prosesor utama komputer. ”Inilah pengamanan paling paranoid di planet,” kata Charles Palmer, Kepala Peneliti Sistem Keamanan IBM.
Selama ini sistem penyandian atau pengamanan memang dilakukan secara terpisah dengan otak utama komputer. Jadi, hacker yang piawai masih mungkin membobol sistem itu. Dengan SecureBlue, Charles yakin para pembobol- akan kesulitan setengah mati karena sistem keamanannya menjadi satu dengan pro-sesor utama komputer. Chip pengaman ini kelak bisa digunakan untuk meng-amankan ponsel, PDA, bahkan juga se-bagai pemutar musik seperti iPod atau pemutar video game seperti Nintendo dan Playstation.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo