Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Memotret Sudut tanpa Batas

2 April 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI dunia masa depan, kamera yang dikembangkan Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini bisa jadi merupakan solusi bagi persoalan di banyak bidang, salah satunya kedokteran. Baru-baru ini, Laboratorium Media MIT mengembangkan teknologi kamera yang mampu menangkap gambar obyek multisudut.

Gagasan itu muncul karena selama ini kamera cuma bisa memotret atau merekam benda yang berada dalam jangkauan sudut pandang lensa. Berkat temuan peneliti MIT, keterbatasan itu kini bisa teratasi.

Sistem kerja kamera ini sederhana, yakni merekonstruksi pantulan obyek yang berada di luar sudut pandang lensa. Bedanya, alat ini tak butuh cermin cembung untuk mendapatkan pantulan, melainkan dengan menembakkan sinar laser lalu merekonstruksi pantulan yang terjadi.

Kamera ini dilengkapi dengan dua alat utama, yaitu penembak laser femtosecond dan detektor. Saat ditembakkan, sinar laser akan meledak berpencar dan memantul ke berbagai sudut hingga pantulannya kembali ke arah kamera. Saat itulah detektor menangkap beragam pantulan yang kembali ke kamera.

Sebuah alat algoritma lalu mengolah data yang dikumpulkan detektor itu menjadi gambar tiga dimensi. Meski gambar hasil rekonstruksi algoritma itu masih tampak kabur, profesor dari Laboratorium Media MIT, Ramesh Raskar, mengatakan tampilan gambar itu masih cukup jelas dan bisa dikenali.

Raskar mengatakan inovasi ini berpotensi menjadi salah satu pembuka jalan bagi revolusi teknologi kamera masa depan, di antaranya digunakan untuk menangkap dan melihat obyek ketika terjadi situasi darurat, semisal untuk membantu petugas pemadam kebakaran mencari orang yang terjebak dalam gedung terbakar atau alat bantu operasi militer untuk melihat apakah ruangan dalam gedung aman atau tidak.

Kamera juga bisa dicangkokkan pada sistem navigasi kendaraan untuk mendeteksi sudut yang tak terlihat. Tak ketinggalan, teknologi ini pun bisa diterapkan pada perangkat medis endoskopik untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh manusia.

Prototipe kamera ini rencananya mulai diproduksi pada 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus