Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERANTI ini dinamakan Remidi Touch 8 atau T8, yakni sebuah sarung tangan yang mampu menghasilkan nada menurut keinginan penggunanya. Cukup dengan memukul-mukulkan tangan yang mengenakan T8 ke meja atau dinding, bahkan ke tubuh sendiri, seseorang dapat menciptakan irama musik tertentu.
Alat ini meniru kebiasaan orang mengapresiasi lagu dalam benaknya dengan ketukan tangan. Proses kerjanya mirip disk jockey (DJ) yang memainkan musik dengan cara menggesek piringan hitam.
Remidi adalah perusahaan baru di Austin, Texas, Amerika Serikat, yang berkonsentrasi pada instrumen musik. Pendiri Remidi, Mark Demay, mengatakan T8 berfungsi seperti pengendali musical instrument digital interface (MIDI) pada synthesizer musik di studio rekaman. Synthesizer musik ini memungkinkan produser menggabungkan lagu dengan vokal dan menyesuaikan temponya. "T8 dapat dipersonalisasi untuk menciptakan suara yang baru, suara berdasarkan perasaan atau remix yang sudah ada, tergantung bagaimana pengguna memprogramnya," kata Demay kepada situs ilmu pengetahuan Livescience, pertengahan bulan lalu.
Menurut Demay, T8 menciptakan intensitas nada dan suara yang berbeda berdasarkan sensor pada sarung tangan. Tekanan jari tangan, kombinasi tekanan jari, serta lama sentuhan menentukan jenis nada yang dihasilkan. Selain itu, pergerakan tangan ke atas dan bawah serta ke kanan dan kiri ikut mempengaruhi perbedaan rima tersebut. "Sarung tangan ini benar-benar dapat beradaptasi terhadap gerakan tangan," ujar Demay.
Ide pembuatan T8 muncul ketika Demay dan Andrea Baldereschi—juga pendiri Remidi—sama-sama bekerja di Livid Instruments, perusahaan pengendali Midi di Texas, beberapa tahun lalu. Waktu itu, kata Demay, Baldereschi yang juga berprofesi sebagai DJ sering lupa dengan melodi baru. Ia pun memutuskan membuat alat perekam riff—satu fase melodi yang diulang-ulang—sampai akhirnya menciptakan T8.
T8 terdiri atas beberapa perangkat seperti sarung tangan yang dilengkapi delapan sensor serta gelang yang terbuat dari plastik ABS. Gelang itu berfungsi sebagai pusat pengendali sensor, berisi encoder atau alat pengubah sinyal data.
Peranti ini juga dilengkapi giroskop, yaitu alat untuk mengukur dan mempertahankan orientasi, serta accelerometer, yaitu sensor yang dipakai untuk mengukur percepatan suatu obyek. Selain itu, T8 menggunakan baterai dengan daya 110 mAh, yang dapat bertahan 5-10 jam.
Sejak bulan lalu, T8 dipasarkan dengar harga promosi US$ 349 per buah. Harga T8, kata Demay, akan naik jadi US$ 399 pada September tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo