Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengapa Kucing Menjilat Tubuhnya?

Sebaiknya pemilik kucing berhati-hati saat kucing menjilat bagian tubuhnya secara berlebihan. Kenapa?

19 Agustus 2022 | 16.31 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Perbesar
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing agaknya termasuk aktivitas yang mengasyikkan. Hewan peliharaan ini akan menemani saat sedang bersantai di rumah. Mengutip AnimalWised, kucing bisa merasakan suasana hati manusia. Kucing juga mengisi sebagian besar waktunya untuk memahami manusia yang memeliharanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karakter kucing secara alamiah terbiasa menjilat tubuhnya sebagai upaya perawatan. Perilaku itu sangat penting untuk membantu menghilangkan bulu rontok, kotoran, dan parasit dari bulunya. Mengutip PetMD, sebaiknya pemilik kucing berhati-hati saat kucing menjilat bagian tubuhnya secara berlebihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menjilat tubuhnya. Bisa jadi menjilat secara terus-menerus menandakan masalah kulit atau nyeri di bagian tubuh kucing.

Kucing menjilat

1. Alergi atau infeksi

Kucing menjilat bagian tubuh yang mengalami infeksi, alergi, parasit, atau zat asing yang ada di sekitarnya. Kucing akan berfokus menjilati bagian tubuh yang terasa nyeri. Kucing juga akan menjilat punggung, perut, atau bagian lainnya saat mengalami alergi makanan.

2. Sakit

Reaksi menjilat secara terus-menerus juga menunjukkan kucing mengalami rasa sakit atau ketaknyamanan. Itu terutama jika berulang kali menjilat bagian yang sama secara terus-menerus. Misalnya, infeksi saluran kemih yang menyebabkan kucing terus menjilat bagian organ reproduksi.

3. Stres

Beberapa kucing biasanya menjilat tubuhnya untuk mengatasi stres atau kebosanan. Para peneliti hewan memperkirakan, perilaku menjilat itu untuk melepaskan hormon endorfin yang meredakan kecemasan. Kucing yang stres akan merasa lega setelah menjilat tubuhnya.

Kucing merupakan salah satu hewan yang senang berbagai hal konsisten. Jika lingkungannya mengalami perubahan, kucing akan mengalami stres. Perubahan lingkungan itu seperti adanya hewan baru, perubahan jadwal makan, atau pindah ke rumah. 

Apakah perlu konsultasi medis jika kucing menjilat terus-menerus?

Mengutip PetMD, langkah awal mengetahui penyebab kucing sering menjilat tubuhnya. Berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memeriksa kondisi kucing dan kiat perawatan medis.

Jika kucing terinfeksi bakteri atau mengalami alergi, mungkin dokter akan memberikan obat yang sesuai. Misalnya, obat kutu untuk mengurangi alergi kutu dan tungau. Pemilik perlu memperhatikan kebiasaan kucing untuk mengurangi stres. Cara perubahan secara bertahap, seperti pengenalan hewan peliharaan baru.

 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus