Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Teguh Ismiono hanya terdiam meski seekor lebah hendak hinggap di telinganya. "Tidak perlu ditepis, karena lebah akan menyerang kalau merasa terancam," katanya Jumat dua pekan lalu. Teguh sudah 49 tahun akrab dengan lebah. Sejak berusia 11 tahun, Teguh ikut mencari lebah di hutan pinggiran desa bersama ayahnya, Arjo Sentono. "Saya beternak lebah sejak SD."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo