Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemampuan daya penciuman hidung binatang mengilhami Frank V. Bright, seorang profesor kimia di University at Buffalo, New York, Amerika Serikat, dalam menciptakan perangkat peralatan kesehatan.
Pada anjing, dalam satu tarikan napas, berbagai molekul terisap ke dalam lubang penciuman-sebuah labirin saluran sempit yang berisi udara. Molekul itu diabsorbsi ke dalam membran dan diidentifikasi oleh sel reseptor olfaktori. Informasi hasil olahan sel reseptor ini disampaikan ke otak sehingga anjing bisa melacak bau tertentu di dekatnya.
Di laboratorium, Bright membuat sensor rangkaian lubang superkecil dari kaca bersifat porous Xerogel. Lubang berukuran nanometer inilah yang berfungsi menangkap molekul bau seperti napas atau keringat. Ketika ditembak dengan sinar laser, molekul yang terperangkap dalam Xerogel akan memperlihatkan pola yang berbeda. Di masa depan, pola ini dapat dipakai mendiagnosis penyakit.
Hanya dengan mengendus, sensor Bright dapat menginformasikan apakah, misalnya, seorang perempuan hamil atau tidak. "Teknologi ini sangat menjanjikan," kata Bright.
Energi Surya Terbesar
Saat mengelilingi matahari, bumi menerima energi 1.020 watt tiap meter persegi. Energi abadi itulah yang diincar Southern California Edison, perusahaan listrik hijau asal Amerika. Bekerja sama dengan Stirling Energy Systems, perusahaan itu akan membangun sebuah ladang pembangkit listrik tenaga surya seluas 1.800 hektare di California Selatan.
Wilayah Victorville, California, yang selalu berlimpah cahaya matahari, dipilih untuk menanam 20 ribu cakram sel surya berdiameter 11,25 meter. Ladang ini akan menjadi stasiun pembangkit tenaga surya terbesar di dunia, yang mampu memproduksi listrik lebih besar dibandingkan dengan gabungan seluruh proyek tenaga surya yang ada di Amerika.
Diharapkan, dalam waktu empat tahun, ladang ini bisa memproduksi listrik sampai 850 megawatt. Kedua perusahaan ini optimistis proyek akan berhasil dengan kian mahalnya bahan bakar fosil seperti minyak, gas bumi, dan batu bara. "Proyek ini dapat menyediakan tenaga ramah lingkungan bagi 278 ribu rumah dalam setahun," kata John Bryson, pimpinan Southern California Edison.
Teknologi cakram Stirling mengubah energi termal menjadi listrik dengan menggunakan susunan cermin. Permukaan cermin akan memusatkan cahaya matahari pada alat penerima di ujung piringan. Bagian dalam alat penerima memanaskan gas hidrogen yang terjadi. Tekanan yang diciptakan gas menekan piston, mirip sistem pembakaran mesin, tapi tanpa membakar gas. Gerakan yang dihasilkan membangkitkan generator listrik. Semua proses ini tidak membutuhkan air, dan mesin bebas emisi.
Uji coba yang dilakukan Southern California dan Sandia National Laboratories memperlihatkan teknologi cakram ini dua kali lebih efisien daripada teknologi sel surya lainnya, termasuk teknologi parabola yang menggunakan panas matahari yang menghasilkan uap penggerak turbin, dan sel photovoltaic-yang langsung mengkonversi cahaya menjadi listrik lewat bahan semikonduktor.
Detergen Hemat Energi
Detergen temuan para ilmuwan University of Florida ini tidak menjanjikan pakaian lebih putih, bersih, atau warna tetap cemerlang. Keunggulan cairan detergen ini, baju lebih cepat kering, tak perlu diperas berlebihan.
"Temuan ini sangat efektif karena menghemat biaya dan energi," kata Dinesh Shah, pakar teknik kimia dan Direktur Center for Surface Science and Engineering, University of Florida.
Shah dan rekannya, Daniel Carter, berhasil menemukan komposisi bahan kimia yang dapat mendorong pakaian dalam mesin cuci memeras air 20 persen lebih banyak saat pengeringan. Mereka telah mengajukan hak paten atas hasil riset yang didanai Procter & Gamble sebesar US$ 200 ribu ini.
Komposisi detergen hemat energi ini terbuat dari campuran detergen biasa dan pelembut kain. Shah mengatakan kunci temuan mereka adalah ruang di antara serat-serat kain. Ruang berbentuk tabung kapiler itulah yang menahan air karena tegangan permukaan. Dengan mengurangi tegangan permukaan, air yang tertahan akan terlepas.
Eksperimen ini mengungkapkan bahwa rasio lima bagian detergen dan satu bagian bahan ini, yang ditambahkan sebelum mesin pengering berputar, mendorong pemerasan air keluar lebih banyak. Pakaian lebih cepat kering 20 persen dibandingkan dengan proses pengeringan biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo